Batu, SERU.co.id – Mendekati musim libur Lebaran, permintaan sewa mobil di Kota Batu mulai meningkat. Memasuki minggu ke-2 Bulan Ramadan permintaan sewa kendaraan pun semakin banyak untuk memenuhi kebutuhan liburan.
Ketua Komunitas Rental Mobil Indonesia (Korembi), Andri Eko Cahyono kepada SERU.co.id mengatakan, saat ini permintaan sewa kendaraan mulai meningkat sekitar 40 persen. Jenis kendaran yang paling banyak dipesan adalah jenis mobil keluarga, seperti Avanza dan Innova. Pemesanan kendaraan sudah mulai meningkat, karena konsumen khawatir tidak bisa memperoleh Unit kendaraan bila waktunya mepet dengan Lebaran.
“Di saya tersedia 9 unit (kendaraan), sudah terbooking 7 unit buat paket Lebaran,” serunya.
Untuk sewa kendaraan selama musim libur Lebaran, dirinya mengakui ada aturan tambahan yang diberlakukan kepada calon penyewa. Yakni berlaku paket sewa kendaraan minimal 5 hari pemakaian. Kebijakan ini sudah menjadi kebijakan yang lazim diberlakukan saat musim high season.
“Dari segi harga, misal Avansa untuk sewa satu hari harga bukan lebaran itu Rp300 ribu sampai Rp350 ribu perhari. Untuk harga Lebaran jadi Rp450 ribu sampai Rp500 ribu per hari, ditambah aturan sewa minimal 5 hari,” jelasnya.
Andri menambahkan, harga yang dijelaskan di atas barulah harga sewa kendaraannya, belum termasuk paket driver dan BBM. Bila menambah driver dan BBM maka harganya secara otomatis lebih tinggi lagi. Dikatakannya, tidak semua penyewa mobil bisa memberikan kendaraannya tanpa include dengan supir.
“Ini harga untuk mobilnya saja, istilah di rent car, lepas kunci,” imbuhnya.
Baca juga: Usung CRESECH, Sistem Pengamanan Mobil Rental, Mahasiswa UB Raih Penghargaan dari Thailand
Andri menambahkan, saat ini kendaraan yang sudah di booking pemesan juga sudah mulai menjalankan servis di bengkel untuk memastikan unit laik jalan. Untuk kendaraan yang disewa beserta sopirnya, pihaknya memberikan aturan tambahan agar sopir dalam keadaan sehat dan juga selalu berpakaian rapi saat melayani tamu.
“Ini sudah menjadi SOP dan aturan di komunitas kami, Korembi,” pungkasnya. (dik/mzm)
