Malang, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang hadiri Safari dan pencerahan Ramadan kedua di Masjid An-Nahdlah Kelurahan Bunulrejo. Pada kesempatan tersebut, Pj Wali Kota memberikan bantuan pangan dan operasional masjid, serta berbagi kepada masyarakat tidak mampu dan anak yatim. Rangkaian kegiatan tersebut sesuai tema safari ‘Dari Masjid Bahagiakan Hati dan Makmurkan Bumi’.
Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan, bantuan diberikan sesuai kebutuhan jamaah masjid Kelurahan Bunulrejo. Bantuan sembako sayuran sesuai rekomendasi Dinas Kesehatan, karena penerima masuk kategori stunting.
“Semoga bisa bermanfaat, sehingga bisa keluar dari stunting. Mengingat saat Ramadan ini harga kebutuhan pokok mulai naik. Kami terus berupaya dan berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat,” seru Wahyu, Sabtu (16/3/2024) malam.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu juga menyinggung kenaikan harga beras, gula, cabai, telor dan daging ayam. Pihaknya sudah melakukan langkah preventif dengan mengintervensi harga. Di antaranya pasar murah, warung tekan inflasi dan subsidi transportasi.
“Masyarakat tidak perlu gelisah dengan kondisi sekarang meskipun banyak kabar harga bahan pokok naik. Kami sudah membuka warung tekan inflasi di Pasar Blimbing, Pasar Dinoyo dan Pasar Besar. Silakan berbelanja di sana, sehingga harapannya kita semua bisa berpuasa dengan tenang,” terang pria ramah senyum itu.
Dengan adanya kegiatan safari dan pencerahan ini, Wahyu berharap, sebagai ajang silaturahmi dan komunikasi. Mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga terjalin dengan baik. Sehingga dapat menguatkan tali silaturahmi dan saling berbagi dengan masyarakat.
Baca juga: Pj Wali Kota Malang Safari dan Pencerahan Ramadan, Siap Rangkul Semua Pihak
“Semoga ukhuwah islamiah kita semua di bumi Arema terus dilancarkan dan diridai Allah SWT. Kemudian juga mari sama-sama kita berdoa untuk kebaikan Kota Malang pada ulang tahun ke-110 nanti,” lanjutnya.
Selanjutnya, Wahyu juga menyempatkan diri melihat dan menikmati produk UMKM yang ditampilkan. Di antaranya produk kuliner dan hasil olahan kulit seperti jaket dan sandal. Dirinya sangat mengapresiasi keberadaan produk UMKM menuju Kota Malang berdaya saing global.
“Potensi UMKM-nya bagus, harus kita dukung bersama. Berbagai olahan kulinernya enak, begitu juga jaket dan sandalnya bagus. Harus dan wajib kita dorong,” pungkas Wahyu.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Malang, Dr KH Isroqunnajah MAg dalam pencerahannya menyampaikan, kegiatan safari Ramadan kedua benar-benar menggambarkan kasih sayang. Sebagaimana 10 hari pertama Ramadan sebagai rahmat dan kasih sayang.
“Mari jadikan perbedaan, baik perbedaan suku, agama, ras dan pilihan politik sebagai kasih sayang. Karena dari latar belakang apa pun, semua penduduk bumi dan langit akan menyayangi kita,” ujar Gus Is, di hadapan para jamaah. (afi/rhd)