Diduga Pemancing yang Hilang, Sosok Mayat Tergeletak di Pantai Situbondo

Petugas Polsek Besuki saat mengevakuasi mayat tanpa identitas tersebut ke kamar mayat RSU Besuki, Situbondo. (Seru.co.id/aza) - Diduga Pemancing yang Hilang, Sosok Mayat Tergeletak di Pantai Situbondo
Petugas Polsek Besuki saat mengevakuasi mayat tanpa identitas tersebut ke kamar mayat RSU Besuki, Situbondo. (Seru.co.id/aza)

Situbondo, SERU.co.id – Sesosok mayat pria ditemukan terdampar dibibir pantai Ketah Kulon, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Selasa (12/3/2024).

Saat ditemukan pertama kali oleh salah seorang nelayan setempat, kondisi mayat dengan ciri-ciri agak gemuk itu, ditemukan dalam kondisi tergeletak dan telanjang di bibir pantai Desa Demung, Kecamatan Besuki, Situbondo.

Bacaan Lainnya

Mengetahui ada mayat tanpa identitas di pantai, pihaknya melaporkan kepada Kepala Desa (Kades) Demung, sebelum akhirnya dilaporkan ke Mapolsek Besuki. Bahkan, begitu mendapat informasi petugas langsung mengevakuasi mayat pria tersebut ke RSU Besuki, untuk dilakukan otopsi.

Baca juga: Walikota Malang Launching Rintisan Wilayah Bebas Mustahiq di Kelurahan Karang Besuki

“Saat hendak melaut, saya kaget ada mayat tergeletak pria tanpa mengenakan pakaian, sehingga saya langsung melaporkan ke ketua RT dan Kades setempat, sebelum akhirnya dilaporkan ke Mapolsek Besuki,” seru salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya, Selasa (12/3/2024).

Sementara itu, Kapolsek Besuki, AKP Abdullah mengatakan, begitu mendapat informasi ada penemuan mayat tanpa identitas, pihaknya langsung mengevakuasi mayat tanpa identitas tersebut ke kamar mayat RSU Besuki, Situbondo.

“Namun, karena mayat yang ditemukan ciri-cirinya mirip dengan seorang pemancing, yang dilaporkan hilang saat mancing di Paiton Probolinggo, sehingga kami menghubungi petugas Polsek Paiton,” ujar AKP Abdullah, Kapolsek Besuki, Situbondo.

Menurut dia, karena petugas Polsek Paiton memastikan, mayat yang ditemukan di pantai Situbondo Jailani (51), warga Desa/Kecamatan Paiton, yang dilaporkan hilang saat mancing di sekitar PLTU Paiton, sehingga keluarganya langsung meluncur ke kamar mayat RSU Besuki, Situbondo.

“Karena hasil otopsi yang dilakukan petugas medis RSU Besuki, korban murni meninggal dunia akibat tenggelam, yang dibuktikan di sekujur tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan, sehingga kami menyerahkan jasad Jailani kepada keluarganya,” sampainya,.

Baca juga: Manunggal TNI-Rakyat Karang Besuki Kerja Bakti Bersihkan Makam

Namun, sebelum jasad Jailani diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan di TPU kampung halamannya, pihaknya meminta kepada keluarganya untuk menulis surat pernyataan.

“Sebelum jasad pemancing asal Probolinggo diserahkan kepada keluarganya, salah seorang perwakilan keluarga saya minta untuk menulis surat pernyataan,” pungkasnya. (aza/mzm)

disclaimer

Pos terkait