Surabaya, SERU.co.id – Peningkatan penumpang PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebesar 10 persen jelang Hari Raya Nyepi yang bertepatan dengan awal Ramadan. Sebanyak 8.464 penumpang akan menggunakan Kereta Api (KA) jarak jauh.
Manajer Humas KAI DAOP 8 Surabaya, Luqman Arif menyampaikan, pada libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi dan awal Ramadan, Jumat (8/3) hingga Senin (11/3), volume penumpang yang berangkat dari Stasiun Malang tercatat 8.463 orang. Mereka penumpang jarak jauh.
“Bagi masyarakat yang akan melakukan pemesanan tiket pada libur perayaan Hari Raya Nyepi 2024, jika KA yang diinginkan telah habis, pelanggan dapat menggunakan fitur connecting train pada aplikasi Access by KAI,” seru Luqman, Jumat (8/2/2024).
Baca juga: Arus Balik Lebaran: KAI Buka Pemesanan Tiket Lebih Awal di Februari
Fitur ini nantinya akan mengombinasikan jadwal perjalanan KA yang bersifat persambungan. Sehingga, memudahkan pelanggan yang kehabisan tiket untuk tetap dapat melakukan perjalanan menggunakan KA.
Tercatat, sebanyak 3.044 penumpang yang akan melakukan perjalanan dengan KA jarak jauh pada dari Stasiun Malang. Mayoritas didominasi dengan KA Tawangalun relasi Malang Kotalama – Ketapang, KA Matarmaja relasi Malang – Pasarsenen, KA Malabar relasi Malang – Bandung dan lainnya.
Baca juga: KAI: Penggunaan Stop Kontak Hanya untuk Mengisi Daya Handphone,Tablet dan Laptop
“Jumlah pelanggan tersebut mengalami peningkatan sebanyak 10 persen dibandingkan Jumat Minggu lalu, yang tercatat sebanyak 2.760 pelanggan. Volume pelanggan KA, dapat bertambah mengingat penjualan tiket masih berlangsung,” terang Luqman.
KAI mengingatkan kepada seluruh calon pelanggan, untuk memperhatikan kembali saat menginput data diri pemesanan dan juga jadwal keberangkatan. Dan, memastikan menyiapkan waktu yang cukup untuk menuju stasiun, sehingga tidak tertinggal Kereta Api.
“KAI Daop 8 Surabaya siap mengakomodir kebutuhan pelanggan yang akan menggunakan KA jarak jauh dengan menjalankan KA fakultatif yang berjalan pada akhir pekan,” tandas Luqman. (hms/ono)
