Malang, SERU.co.id – Salah satu pemain asing tim kesebelasan Arema FC bagian penyerang, Gilbert Alvarez memutuskan mundur dari Singo Edan, dengan alasan kembali ke negaranya agar lebih dekat dengan keluarga. Keputusannya ini membuat dirinya dipastikan tidak melanjutkan kerjasama di sisa kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.
General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi membeberkan, pihaknya telah berkoordinasi terhadap Gilbert Alvarez. Namun, pihaknya tidak bisa berbuat banyak dan tetap menghormati dan mendukung keputusan pemain dari negara Bolivia itu.
“Kami sudah melakukan pembicaraan dengan Gilbert terkait hal ini, kami hormati keputusannya,” seru Yusrinal, Kamis (7/3/2024).
Yusrinal mengatakan, Gilbert telah memikirkan dengan matang-matang keputusan tersebut, dirinya mengaku ingin untuk lebih dekat dengan keluarga. Sehingga hal tersebut menjadi faktor utama Gilbert untuk mengakhiri kerjasama lebih cepat dengan Arema FC.
Baca juga: Panpel Arema FC Tekankan Pertandingan Melawan Persija Jakarta Tanpa Suporter Tamu
“Alasannya terkait hal itu (Ingin dekat dengan. keluarga), kami sudah bicara dan menanyakan kembali. Dan kami menghormati keputusannya karena memang ada faktor yang menurutnya dia harus berada disana (Bolivia),” bebernya.
Sementara itu, manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas menambahkan, meskipun pemain penyerang Arema FC hilang satu, hal tersebut tidaklah berpengaruh kepada penurunan semangat kepada seluruh pemain kesebelasan kebanggaan warga Malang itu untuk berfokus menatap sisa kompetisi untuk mengamankan posisi agar aman dari zona merah.
“Tim tetap fokus, kami berada di jalur yang memiliki keinginan yang sama agar lebih baik dari waktu ke waktu, seluruh tim memiliki komitmen untuk itu,” terang Wiebie. (wul/mzm)
