Pj Wali Kota Malang Jadikan Hasil Ujikom JPT Pratama sebagai Pertimbangan Penyesuaian Jabatan

Pj Wali Kota Malang Jadikan Hasil Ujikom JPT Pratama sebagai Pertimbangan Penyesuaian Jabatan
Pj Wali Kota Malang bersama peserta ujikom JPT Pratama. (Seru.co.id/afi)

Malang, SERU.co.id Pj Wali Kota Malang membuka uji kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemkot Malang. Uji kompetensi (Ujikom) tersebut diikuti 29 orang pejabat eselon II di Hotel Harris, Minggu (3/3/2024) dimulai pukul 07.30 pagi. Hasil Ujikom tersebut dijadikan pertimbangan untuk melihat kompetensi dan penyesuaian pada jabatan di lingkup Pemkot Malang.

Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan, pemangku JPT Pratama dilingkup Pemerintah Kota Malang harus seseorang yang berkompeten di bidangnya. Semua JPT Pratama, mulai Sekda, Inspektur, Staf Ahli, Asisten, kepala dinas, kepala badan, sekretaris DPRD dan Kasatpol PP mengikuti Ujikom.

Bacaan Lainnya

“Jadi ini sebagai bentuk untuk mengevaluasi sesuai regulasi dan tahapan. Saya juga meminta kepada pansel untuk uji kompetensi ini diikuti seluruh pemangku jabatan dan sudah seizin KASN dan BKN,” seru orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang tersebut.

Lebih lanjut, Wahyu menegaskan, aspek kompetensi tidak dinilai secara subyektif, justru kompetensi menjadi tolok ukur. Penilaian kompetensi juga bukan masalah like or dislike. Namun, bagaimana bisa mewujudkan keinginan masyarakat agar Pemkot dapat menjalankan tugas sesuai kompetensi dan regulasi.

Pj Wali Kota Malang Jadikan Hasil Ujikom JPT Pratama sebagai Pertimbangan Penyesuaian Jabatan
Pj Wali Kota Malang tekankan pentingnya kompetensi dan pengalaman. (Seru.co.id/afi)

“Sehingga pejabat terpilih untuk jabatan ini misalnya, nantinya berdasarkan pengalaman dan penilaian kompetensi. Dipilih berdasarkan hasil ujikom yang terdiri rekam jejak dan wawancara langsung oleh tim Pansel. Untuk kemudian saya berikan amanah terkait RPJPD Kota Malang hingga tahun 2025,” pungkas Wahyu.

Sebagai informasi, tim Pansel terdiri dari sejumlah figur, yakni Wakil Rektor Unisma sebagai Ketua. Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi, Kepala Badan Kepegawaian Negara Kanreg II Surabaya, Rektor UMM dan Guru Besar Unmer menjadi anggota. (afi/mg1/mzm)

disclaimer

Pos terkait