Tabrakan Adu Banteng Akibatkan Tiga Korban, Satu Diantaranya Meninggal Dunia

Tabraka Adu Banteng Libatkan Tiga Korban, Satu Diantaranya Meninggal Dunia
Lokasi kejadian tabrak adu banteng di Kecamatan Pakisaji.(foto:ist)
Malang, SERU.co.id – Dua kendaraan sepeda motor alami tabrakan adu banteng, tiga orang jadi korban di Jalan Raya, Desa Sutojayan RT3 RW1x Desa Sutojayan, Kecamatan Pakisaji, Jumat (1/3/2024. Satu diantaranya meninggal seketika di TKP.
“Mengalami luka benturan pada kepala meninggal dunia di TKP selanjutnya dibawa ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen,” seru Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna.
Joko membeberkan, kecelakaan tersebut terjadi antara sepeda motor Honda Revo nomor polisi N 4732 EV dikendarai Karsikin (69), warga Jalan Panji Pulang Jiw 27, Desa Pakisaji. Lawannya sepeda motor Honda Revo  nomor polisi N 2756 CK, dikendarai Humammad Misbakhul Munir (15) warga Kecamatan Bululawang berboncengan dengan Andika Putra Amanulloh (14) warga Kecamatan Pakisaji.
Joko mengatakan, kronologi bermula saat Karsikin melaju dengan kecepatan sedang dari arah selatan ke utara. Namun sesampainya titik tabrakan tersebut, korban berjalan telalu ke kanan.
“Berjalan terlalu berhaluan ke kanan, bersamaan itu dari arah berlawanan utara ke selatan melaju kendaraan yang dikendarai Munir berboncengan dengan Andika,” terangnya.
Diduga karena sudah dekat dan Karsikin tidak dapat menguasai kendaraannya, akhirnya terjadi tabrak depan antara kedua kendaraan tersebut. Hingga akhirnya para korban yang terlibat mengalami luka-luka.
Korban Karsikin mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala dan akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan dua remaja Munir dan Andika mengalami luka-luka dan dirawat oleh pihak rumah sakit.
“(Pembonceng) Mengalami luka – luka dan dirawat di RSUD Kanjuruhan Kepanjen dan yang dibonceng dirawat di Rumah Sakit Benmari Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji. Serta terjadi kerusakan pada kedua kendaraan yang terlibat tersebut,” jelasnya. (wul/ono)
disclaimer

Pos terkait