Dana KIP SDN Somber 1 Diduga Ditilap Kasek

Pencairan KIP (ilustrasi)

Sampang, SERU.co.id – Dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diperuntukan kepada siswa-siswi yang tidak mampu, di Sekolah Dasar (SD) Somber 1 di Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, diduga ditilap oleh kepala sekolahnya sendiri. Pasalnya, selama 3 tahap pencairan beralasan masih mengantri di Bank BRI setempat, Senin (17/6/2020).

“Dalam 1x pencairan itu sebesar Rp 450.000 pertahunnya. Kini selama tiga tahun tak kunjung dicairkan. Secara otomatis tidak masuk akal jika menunggu antrian di Bank BRI,” jelas inisial T, salah satu orang tua siswa.

Bacaan Lainnya

Padahal, lanjut T, sekolah di daerah lain sudah mencairkan. Selain itu, tidak ada kendala apapun dan proses pencairannya sangat cepat. “Itu hanya sebagai alasan saja, sebagai dalih dan mengulur-ngulur waktu kepada ortu siswa-siswi,” ucapnya.

Menurut Kepala Sekolah SDN Somber 1, Sumadi mengatakan, pihaknya tidak menilap atau korupsi masalah KIP tersebut. Hanya saja, proses pencairannya di Bank BRI masih mengantri. “Mengantri mas. Bukan di ambil saya uang itu. Tapi belum dicairkan saja. Ini saya masih pengajuan proses pencairan,” dalihnya.

Ditanya soal tahapan pencairan KIP tersebut, Sumadi tidak menjawabnya, malah mengalihkan pertanyaan atas nama yang mengkonfirmasi tersebut. (ros)

disclaimer

Pos terkait