Masuk New Normal, Polres Bondowoso Tetapkan Kantor Bersama Samsat dan Ponpes Tangguh Semeru

DIRESMIKAN: Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz, Ketua DPRD Ahmad Dhafir, dan Dandim 0822 Letkol Inf. Jadi meresmikan Ponpes Darul Falah Cermee menjadi Ponpes Tangguh Semeru. (ido/SERU.co.id).

Bondowoso,SERU.co.id- Polres Bondowoso menetapkan kantor perpanjangan STNK dan pelayanan SIM menjadi Kantor Bersama Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) dan Satpas (Satuan Penyelenggara Administrasi) Tangguh Semeru. Penetapan ini untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pemohon STNK dan SIM dalam menjalani pola hidup kebiasaan baru alias new normal dalam mencegah penyebaran Covid-19.

            Launching Kantor Bersama Samsat dan Satpas Tangguh Semeru dilakukan langsung Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz, Rabu (17/6/2020).  Dihadiri Kepala Kantor Samsat Bondowoso beserta karyawan, Kasat Lantas Polres Bondowoso AKP Haryanto dan perwakilan Kodim 0822. ”Konsep Kantor Samsat dan Satpas Tangguh Semeru, ini merupakan pengembangan dari Kampung Tangguh Covid-19 yang diinisasi Forpimda Jatim,” kata Kapolres Erick.

LAUNCHING: Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz meresmikan Kantor Bersama Samsat Tangguh Semeru. (ido/SERU.co.id).

            Tujuannya, menurut dia, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Bondowoso. Mengingat, Kantor Bersama Samsat dan Satpas merupakan tempat pelayanan masyarakat mengurus administrasi STNK dan SIM. ”Jadi, Kantor bersama Samsat dan Satpas menerapkan protokol kesehatan Covid-19, dengan menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun, tempat duduk diberi jarak, wajib pakai masker, dan ada pembatas antara karyawan dengan masyarakat pemohon,” terangnya.

            Selain Kantor Bersama Samsat dan Satpas Tangguh Semeru, Polres Bondowoso juga sudah menetapkan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Falah Desa Ramban Kulon Kecamatan Cermee sebagai Ponpes Tangguh Semeru.  Penetapan dilakukan Kapolres Erick bersama Dandim 0822 Letkol Inf. Jadi, dan Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir dengan dihadiri pengsuh ponpes KH. Qodir Syam, Selasa (16/6/2020).

            Menurut Kapolres Erick, menjadi Ponpes Tangguh Semeru harus  menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Mulai dapur umum, lumbung pangan, tempat pondok santri, hingga ruang isolasi untuk perawatan kesehatan. ”Semua yang terkait protokol kesehatan Covid-19 harus disiapkan. Begitu juga tenaga medisnya nanti standby bersama petugas yang sudah dilatih penanganan Covid-19. Sehingga, aktivitas di ponpes berjalan sesuai protokol kesehatan,” ujarnya.            Sementara Ketua DPRD Ahmad Dhafir menambahkan,  beberapa tempat yang rawan terjangkit Covid-19, salah satunya Ponpes. Karena itu, pemerintah membentuk program Ponpes Tangguh Semeru untuk mencegah penyebaran Covid-19. ”Saya sangat berharap kesadaran dan dispilin para santri untuk saling melindungi dan menjaga diri, sehingga tercipta rasa gotong royong antar santri dan masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid-19,” tambahnya. (ido)

disclaimer

Pos terkait