Konsep Tangguh Ekonomi ala VBT Jadi Referensi Baru Kampung Tangguh

jenazah prosesi
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata menyaksikan pelatihan pemulasaraan jenazah. (rhd)

• Kapolresta Malang Kota Resmikan Kampung Tangguh dan Pasar Online VBT

Malang, SERU.co.id – Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata mengapresiasi ketangguhan Kampung Tangguh Villa Bukit Tidar (VBT) Kota Malang. Pasalnya, selain memenuhi 7 konsep Kampung Tangguh, di antaranya Tangguh Keamanan, Tangguh SDM, Tangguh Informasi, Tangguh Budaya, Tangguh Psikologi, Tangguh Logistik dan Tangguh Kesehatan, VBT juga memiliki Tangguh Ekonomi.

Bacaan Lainnya

Menurut Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata, melalui pasar online ini, VBT mampu menghidupkan perekonomian warga dengan konsep gerakan belanja di warung tetangga. “Inovasi ini patut diapresiasi, karena tangguh ekonomi sebagai referensi varian baru Kampung Tangguh. Dan ini akan saya laporkan ke Kapolda Jatim. Sebab konsep Kampung Tangguh yang diusung dari Malang selama ini tak hanya ditiru dan digalakkan di Jatim, namun sudah dilaksanakan secara nasional melalui perintah Kapolri,” jelas Leo, sapaan akrab Kapolresta, di sela peresmian Kampung Tangguh dan Pasar Online VBT, Minggu (14/6/2020).

Pemukulan bedug dan kentongan, simbolis peresmian Kampung Tangguh dan Pasar Online VBT. (rhd)

Dari 900 KK yang ada di VBT, warga yang tinggal di dua wilayah, yaitu Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru dan Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun ini, mampu bersinergi meringankan beban 120 KK terdampak Covid-19 melalui pemberian bantuan sembako dan voucher belanja tiap minggu, serta 125 pelaku usaha barang dan jasa di VBT kembali menggeliat perekonomiannya.

“Ini sangat baik. Dari 7 ketangguhan dapat dikembangkan menjadi 8 ketangguhan dari gerakan masyarakat dan kearifan lokal. Harapannya, bisa berlangsung tak hanya hingga masa pandemi berakhir, namun bisa bermanfaat berkelanjutan,” imbuh Leo, sembari menyerahkan secara simbolis bantuan sembako yang akan dimanfaatkan dalam pembagian sembako mingguan.

Komitmen tangkal Covid-19 Satgas Covid VBT bersama Kapolresta dan tamu undangan. (rhd)

Kapolresta juga berpesan agar mensaring dan men-sharing berita positif. Khususnya dari medsos, agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Pun ketangguhan kesehatan seperti latihan pemulasaraan jenazah, rapid test dan lainnya. “Kami berharap Kampung Tangguh ini tangguh dalam segala hal. Tak hanya saat penanganan Covid-19, namun juga bencana alam, dan lainnya,” tandasnya, sembari mendoakan Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Inf Tommy Anderson, yang berhalangan hadir karena sakit.

Atas nama warga VBT dan Ketua Satgas Covid VBT, Akhmad Muwafik Saleh, SSos, MSi, mengapresiasi kesediaan Kapolresta Malang Kota, Danramil Lowokwaru, Camat Lowokwaru, Camat Sukun, Lurah Merjosari, Lurah Karangbesuki, dan tim Satgas UB, serta undangan lainnya. Sebab kehadiran mereka, menjadi kesaksian dan pengakuan bahwa VBT layak menjadi kampung super tangguh dengan kelebihan yang dimilikinya sejak pertama Covid-19 melanda.

“Layak dikatakan super tangguh, karena tak hanya 7 ketangguhan, tapi 8 ketangguhan. Dimana tiap minggu mampu memberikan bantuan kepada 120 KK terdampak mulai awal pandemi hingga 4 bulan. Selain itu, kami juga memiliki pasar online dalam bentuk aplikasi. Cukup klik di chrome: s.id/pasarvbt, untuk memberdayakan ekonomi warga dengan konsep belanja di warung tetangga,” jelas Muwafik, mendampingi Ketua RW 11 VBT, Yudi Purwanto.

Meninjau lokasi Kampung Tangguh VBT. (rhd)

Wakil Dekan III FISIP UB ini menambahkan, upaya penggalangan bantuan tak hanya dari warga, namun juga beberapa pihak terkait di luar VBT, seperti Kadin, BRI, LAZ YASA, LAZ Nurul Haromain, pengusaha, dan pihak-pihak lainnya. “Dengan bantuan dari Kapolresta, Camat dan Lurah ini, setidaknya kami optimis nafas logistik bisa bertahan hingga 5 bulan. Selain itu, dengan aplikasi dari Kadin dan BRI untuk metode pembayaran pasar online VBT menjadikan kami tangguh ekonomi. Beda dari kampung lainnya, sekaligus solusi rujukan ekonomi kerakyatan,” tandas Pengasuh pesantren mahasiswa Tanwir Al-Afkar ini.

Sementara itu, Wakil Satgas Covid UB, dr Eriko Prawestiningtyas SpF, menyatakan, UB siap turut serta memberikan beragam pelatihan dan pemahaman terkait penanganan Covid-19 di VBT. Pasalnya, program Kampung Tangguh tak lepas dari peran UB sebagai salah satu inisiator. Sehingga ketika salah satu Kampung Tangguh diresmikan, maka UB berkewajiban melengkapi kekurangannya.

“Pelatihan pemulasaran jenazah ini juga sebagai wujud kepedulian pihak kampus UB untuk mewujudkan kampung yang benar-benar tangguh, sekaligus dalam rangka Tri Darma Perguruan Tinggi,” terang Eriko, usai memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD), berupa hazmat dan face shield masing-masing 4 unit. (rhd)

Baca juga: http://seru.co.id/2020/06/05/kampung-tangguh-ala-vbt-bagikan-sembako-tiap-minggu-kampanyekan-belanja-di-warung-tetangga/

Pos terkait