Tiga TPS Pandanwangi Kota Malang Kekurangan Ratusan Surat Suara Presiden, Sempat Dihentikan

Tiga TPS Pandanwangi Kota Malang Kekurangan Ratusan Surat Suara Presiden, Sempat Dihentikan
Proses pemungutan suara TPS 12 sempat dihentikan. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di wilayah Kelurahan Pandanwangi, Kelurahan Blimbing, Kota Malang terkendala dan sempat dihentikan. Pasalnya ada 3 (tiga) Tempat Pemungutan Suara (TPS) yakni TPS 03, 04 dan 12 Kelurahan Pandanwangi mengalami kekurangan ratusan surat suara.

Dari pantauan SERU.co.id di lapangan, TPS 03 Kelurahan Pandanwangi mengalami kekurangan 119 surat suara untuk Presiden atau warna abu-abu. Dari total 248 Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Bacaan Lainnya

“Sebenarnya sudah diketahui sejak pagi saat penghitungan sebelum dimulai pemungutan, juga disaksikan oleh para saksi. Selanjutnya kami laporkan ke KPPS, dan kami diminta menunggu oleh KPU,” seru Ketua TPS 03, Indra Wicaksana.

Selain itu, TPS 04 Pandanwangi kekurangan 75 surat suara dari total 197 DPT. Sementara TPS 12 Pandanwangi kurang 99 surat suara Presiden dan 10 surat suara DPR RI (merah) dari total 234 DPT.

Tiga TPS Pandanwangi Kota Malang Kekurangan Ratusan Surat Suara Presiden, Sempat Dihentikan
Proses pemungutan suara TPS 03 dilanjutkan usai sebagian surat suara didatangkan. (rhd)

“Kami langsung menghentikan proses pemungutan suara, sesuai instruksi dari KPPS. Dan kami juga menunggu petunjuk lebih lanjut,” ucap Sugiono, Ketua TPS 04 Pandanwangi yang tak jauh dari TPS 03.

DPT yang belum memberikan hak suaranya tetap diminta mengisi daftar hadir. Sebagai tanda telah hadir namun belum memberikan hak suaranya. Agar nantinya tak kehilangan hak suara ketika ada perkembangan selanjutnya.

Baca juga: Cek Sound di TPS, Perangkat Desa di Jember Tewas Tersengat Listrik

Dan sebagian lagi DPT memberikan hak suaranya, setelah surat suara baru didatangkan dari TPS sekitar yang sudah selesai. Hingga batas waktu tambahan sekitar jam 15.30.

Hingga berita ini diturunkan, KPU Kota Malang sulit dikonfirmasi awak media. (rhd)

disclaimer

Pos terkait