Malang, SERU.co.id – PT Bestprofit Futures cabang Malang (BPF Malang) tetap mencatat kinerja positif di masa pandemi Covid-19. Total volume transaksi yang dibukukan hingga 30 April 2020 mencapai 37.494 lot, melonjak 176,73% dari April tahun 2019.
“Dengan pencapaian tersebut, BPF Malang menduduki peringkat pertama dari sisi pertumbuhan tertinggi dari 10 kantor BPF di seluruh Indonesia,” ungkap Pimpinan Cabang BPF Malang, Andri, melalui keterangan resminya kepada SERU.co.id.
Disebutkannya, volume transaksi bilateral masih mendominasi dengan kenaikan 178,41% menjadi 32.632 lot. Sementara volume transaksi multilateral sebesar 4.862 lot atau meningkat 165.97%. Kenaikan harga emas yang stabil di pasar memicu opimisme para nasabah di perdagangan berjangka.
Andri menerangkan, semenjak kehadiran virus Covid-19, telah merubah cara berkomunikasi bisnis di perusahaan pialang berjangka. Keterbatasan untuk bertemu atau kunjungan langsung ke calon investor, diatasi dengan bertatap muka secara online. Langkah ini terbukti efektif menarik nasabah baru untuk bergabung.
“Selain itu, strategi BPF Malang diperkuat dengan melakukan edukasi online trading melalui video call dan aplikasi online meeting. Hasilnya, total nasabah baru hingga April 2020 mencapai 44 nasabah,” imbuh Andri.
Meski begitu, target volume transaksi BPF Malang sebesar 200 ribu lot dan nasabah baru sebanyak 360 nasabah hingga akhir tahun 2020 tidak berubah. Keoptimisan meningkat pada pandemi seperti sekarang. Lantaran peluang investasi emas menjadi sangat menarik untuk para nasabah. “Karena sifat emas safe haven, artinya memiliki nilai yang stabil ditengah ketidakpastian ekonomi yang diakibatkan berbagai faktor,” seru Andri.
Kendati tantangan pandemi diprediksi baru berakhir di tahun depan, dan kini memasuki masa new normal, BPF akan tetap konsisten menjaga kualitas pelayanan transaksi dan pertumbuhan kinerja yang tetap positif. (rhd)