Malang, SERU.co.id – Investasi emas kerap kali dinilai menjanjikan untuk berlindung dimasa krisis ekonomi. Namun, dibutuhkan pertimbangan dalam investasi emas, mengingat tidak ada investasi yang bebas dari resiko. Sehingga, perlu dilakukan pertimbangan bagi individu pemula, yang hendak memilih investasi emas, baik dari segi faktor keuntungan maupun kerugiannya.
Dosen Program Studi D3 Perbankan UMM, Venus Kusumawardana SE MM mengungkapkan, sebelum memutuskan berinvestasi emas. Masyarakat disarankan agar memahami terlebih dahulu dengan seksama, tentang keuntungan dan kerugiannya.
“Tabungan dan investasi emas dapat menjadi pilihan yang baik, untuk melindungi nilai aset dan diversifikasi portofolio. Namun, penting untuk memahami bahwa tidak ada investasi yang bebas risiko. Keputusan untuk berinvestasi dalam emas, harus selaras dengan tujuan keuangan dan toleransi risiko masing-masing individu,” seru Venus.
Baca juga: Target Investasi 2024 Kota Batu Naik Menjadi Rp840 Miliar
Pertimbangan tersebut, di antaranya memutuskan tujuan investasi, baik jangka pendek, menengah ataupun panjang. Jika, untuk jangka panjang, maka perlu melihat perkembangan perokonomian yang ada.
“Melihat perkembangan ekonomi dan harga emas, apakah perekonomian sedang krisis atau sedang baik-baik saja. Jika akan krisis, maka investasi akan lebih menjanjikan kenaikannya,” ujar Venus.
Venus juga menjelaskan, pertimbangan lainnya yaitu tempat penyimpanan dan pembelian emas pun harus terpercaya. Seperti toko emas yang memberikan sertifikat, kwitansi dan bukti kepemilikan.
“Berikutnya, yaitu untuk memastikan tempat penyimpanannya harus aman terkhusus untuk pemula. Untuk pembeliannya pun, disarankan di toko emas yang terpercaya dan ada sertifikat atau kwitansi atau bukti kepemilikannya,” jelas Venus.