Malang, SERU.co.id – Kodim 0833/Kota Malang kerahkan personel mengikuti upacara pengibaran bendera 17-an Januari 2024. Bertempat di lapangan Brawijaya Rampal Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Malang, Rabu (17/1/2024).
Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup), Kaajendam V/Brw, Kolonel Caj Irmawan SSos dan yang sebagai Danup, Pasi Sarpraslat Sisarpras dan Waslat Baglat Rindam V/Brw, Mayor Inf Timin Budianto. Diikuti sekitar 700 personel.
Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan Irup menyampaikan, sebagai insan yang beriman dan bertakwa, marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas Ridho-Nya kita dapat melaksanakan Upacara Bendera pada awal tahun 2024 ini dalam keadaan sehat wal’afiat.
“Pada tahun 2024 ini, kita mempunyai tantangan untuk mengawal dan menyukseskan pesta demokrasi dalam rangkaian Pilpres, Pilleg, dan Pemilukada,” seru Irup, membacakan amanat Panglima TNI.
Baca juga: Kodim 0833 Kerahkan Personel Ikuti Upacara 17-an Bulan Oktober 2023
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004, TNI memiliki kewajiban menjaga stabilitas nasional. Sehingga kita harus memastikan agar agenda politik nasional ini dapat berjalan dengan aman dan damai.
“Stabilitas keamanan nasional harus tetap terjaga sebelum, selama, dan setelah rangkaian pesta demokrasi tersebut,” imbuhnya.
Netralitas TNI tetap harus dijunjung tinggi. Dalam hubungannya dengan institusi lain, optimalkan sinergisitas TNI-Polri serta semua komponen bangsa lainnya, dalam menjamin kondusifitas dan keamanan negara.
“Karena itu, saya perintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI untuk berpegang teguh pada pedoman netralitas TNI yang telah ditentukan. Jangan terpengaruh pada berbagai isu yang digulirkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” ujarnya.
Baca juga: Pangdam V/Brw Ajak Personel Hormati Para Pahlawan
Sementara Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Arm Aris Gunawan mengapresiasi, apa yang menjadi penekanan Panglima TNI. Dimana TNI dituntut PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif) dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI.
“Tingkatkan profesionalisme keprajuritan dengan senantiasa belajar, berlatih dan bekerja keras. Agar mampu menjawab tuntutan tugas kedepan yang semakin dinamis dan kompleks,” pungkasnya. (rhd)
