Bondowoso,SERU.co.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso akhirnya `membongkar Posko Covid-19 yang terletak di perbatasan dan terminal bus. Pembongkaran dilakukan karena posko dinilai tidak efektif dalam pencegahan Covid-19.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bondowoso dr.Muhammad Imron mengatakan, Posko Covid-19 di perbatasan dibongkar, karena Pemkab Bondowoso kini memperkuat peran gugus tugas Covid-19 dengan membentuk kampung tangguh Covid-19 di sejumlah desa dan kelurahan. ”Jadi gugus tugas di desa atau kelurahan bersama kampung tangguhnya menjadi filter pencegahan penanganan Covid-19,” kata Imron.
Mengingat, tambah dia, sterilisasi kesehatan tidak hanya mengandalkan Posko Covid-19 di perbatasan dengan menghentikan semua kendaraan setiap menit. Sebaliknya, kampung tangguh Covid-19 yang sudah dibentuk pada beberapa desa dan kelurahan di Bondowoso lebih efektif dalam pencegahan penanganan Covid-19. ”Pada kampung tangguh melibatkan peran serta masyarakat desa dalam menangani pencegahan Covid-19. Dan ke depan 219 desa di Bondowoso harus menjadi kampung tangguh,” jelasnya.
Mengenai tatanan hidup baru atau new normal, Imron yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso mengaku masih dalam persiapan dan belum bisa memastikan. Karena, kebijakan tersebut diserahkan kepala daerah (bupati/wali kota) masing-masing. Namun, kata dia, langkah awal Bondowoso menuju new normal adalah menerapkan protokol kesehatan di tempat-tempat umum seperti tempat kerja, pasar, hingga tempat pendidikan. ”Tapi, begitu menjadi keputusan dari bupati, kita sudah siap menuju new normal dengan SOP atau protokol kesehatan,” pungkasnya. (ido)