Bandung, SERU.co.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) merilis pernyataan baru terkait tabrakan kereta api antara KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya. PT KAI memastikan seluruh penumpang dari kedua kereta selamat dari kecelakaan.
Sebanyak 287 penumpang KA Turangga dan 191 penumpang Commuterline Bandung Raya dilaporkan selamat. Tetapi, sebanyak 22 penumpang mengalami luka ringan dan dirawat di rumah sakit. Para korban luka dilarikan ke RSUD Cicalengka, RS Edelweis, dan RS AMC.
“Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan,” bunyi keterangan PT KAI.
Baca juga: KAI Daop 8 Mulai Operasikan 2 KA Jarak Jauh Ke Jakarta dan Bandung
Sementara, bagi penumpang yang tidak mengalami luka langsung dievakuasi dengan transportasi yang disediakan PT KAI. Mereka dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan.
“Saat ini, seluruh tim kami beserta pihak-pihak terkait seperti TNI-Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, KNKT, dan pihak-pihak lain sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut,” dalam keterangan pers.
Baca juga: Libur Panjang, PT KAI Daop 8 Diskon hingga 25 Persen
Tabrakan adu banteng antara KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya terjadi pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB. Akibat kecelakaan ini, jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka tidak dapat dilalui.
Sebanyak 10 perjalanan KA terdampak dan harus berputar arah. Perjalanan kereta api yang terdampak akan menambah waktu tempuh yang lebih lama selama 2-3 jam. (hma/rhd)