Situbondo, SERU.co.id – Tim Opsnal Polres Situbondo berhasil mengamankan 10 pemuda siswa setingkat SMA di Kecamatan Besuki, Situbondo. Pasalnya, mereka diamankan diduga melakukan pengeroyokan dan pembacokan terhadap korban inisial AB (20), warga Desa Langkap, Kecamatan Besuki, Situbondo, Sabtu (23/12/2023).
Selain mengamankan pelaku pengeroyokan dan pembacokan, Tim Opsnal Polres Situbondo, juga berhasil mengamankan barang bukti senjata tajam (Sajam) jenis pedang, yang digunakan untuk membacok korban, hingga mengakibatkan korban menderita luka bacok di paha dan punggung.
Diperoleh keterangan, aksi pengeroyokan yang dilakukan belasan siswa itu, berawal saat korban AB bersama tiga orang temannya, yakni inisial R, Ag dan Yg, mereka sedang duduk sambil main gitar di Alun-alun Kecamatan Besuki, Situbondo, pada Sabtu (23/12/2023) dini hari.
Baca juga: Polres Malang Bentuk Tim Khusus Memburu Pelaku Pembacokan di Tumpang
Saat korban dan temannya asyik main gitar, tiba-tiba para pelaku mendatanginya, dan meminta rokok kepada korban. Namun, karena korban tidak mempunyai rokok, sehingga korban menawari para pelaku rokok tembakau.
Ironisnya, para pelaku langsung melakukan pengeroyokan terhadap korban dan tiga orang temannya. Bahkan, salah seorang pelaku membacok korban, hingga mengakibatkan korban menderita luka bacok di bagian paha kanan dan punggungnya, sedangkan tiga orang teman korban berhasil kabur.
“Sebelum melakukan pengeroyokan, salah seorang pelaku minta rokok kepada korban, namun karena korban tidak punya rokok, sehingga korban menawari rokok tembakau. Selain itu, begitu mereka mengeroyok AB, saya dan dua orang teman langsung kabur,” ujar salah seorang teman korban inisial YG, Sabtu (23/12/2023).
Baca juga: Adu Bacok, Seorang Ayah di Kedungkandang Tewas di Tangan Tetangganya
Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Momon Suwito Pranoto membenarkan, jika petugas berhasil mengamankan belasan dalam aksi pengeroyokan di Alun-alun Kecamatan Besuki. Rinciannya, 10 pelaku yang diketahui berstatus sebagai pelajar, tiga orang teman korban.
“Untuk mendalami kasus pengeroyokan dan pembacokan tersebut, mereka masih diminta keterangannya oleh penyidik perempuan dan anak (PPA) Satreskrim Polres Situbondo,” ujar AKP Momon Suwito Pranoto.(fin/mzm)
