Setelah Didikbud dan Dinas PPKB Kosong Kepala
Bondowoso,SERU.co.id- Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 145 ASN pejabat eselon II, III, dan IV lingkup Pemkab Bondowoso oleh Bupati Salwa Arifin pada Jumat (15/5/2020), membuat pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) bertambah. Karena, dari ratusan ASN yang dilantik dan disumpah oleh Bupati Salwa, ada dua pejabat eselon II digeser dari Kepala OPD dan belum ada penggantinya.
Dua jabatan Kepala OPD itu adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB). Posisi Kepala Disdikbud ditinggalkan Harimas yang mendapat jabatan baru sebagai Asisten I Pemkab Bondowoso. Jabatan Kepala DPPKB ditinggalkan Nunung Setia Ningsih yang menempati posisi baru sebagai Kepala DPPMPTSP-Naker.
Dengan belum ada pengganti Harimas dan Nunung, sangat mungkin Bupati Salwa menunjuk pejabat eselon II menjabat Plt. Kepala Disdikbud dan Plt. Kepala DPPKB. Sehingga, Plt Kepala OPD lingkup Pemkab Bondowoso menjadi enam. Karena, sebelum pelantikan dan pengambilan sumpah 145 ASN, ini Bupati Salwa telah menunjuk empat Plt. Kepala OPD. Yakni, Eko Rusmanto Plt.Kepala Dinas Perkim, Munandar Plt.Kepala Dinas PUPR, Farida Plt. Kepala Inspektorat, dan Wawan Setiawan Plt. Kepala BKD.
Namun, Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso Syaifullah menjelaskan, kendati sejumlah OPD pemkab dipimpin Plt. Kepala tidak lantas memengaruhi proses pemerintahan Bondowoso. Karena, dia menilai dinas atau badan merupakan sistem. ”Jadi, OPD dipimpin Plt. Kepala Tidak memengaruhi. proses Pemerintahan Kabupaten Bondowoso. Dinas atau Badan itu sistem. Andai pun tidak masuk satu bulan, sistem tetap terjalan dan kebutuhan masyarakat tetap terlayani,” jelasnya.
Tapi, tambah Syaifullah, dalam waktu tidak lama pemkab akan menggelar open bidding atau seleksi terbuka untuk jabatan tujuh Kepala OPD. Hanya saja, dia belum bisa memastikan waktu pelaksanaan open bidding untuk jabatan tujuh kepala OPD itu. ”Kemungkinan setelah hari raya Idul Fitri tahun ini dilakukan open bidding. Sekitar ada tujuh dinas yang kami open bidding. Persiapan sudah dilakukan, kok,” ujarnya. (ido)