PROBOLINGGO, SERU.co.id – Dalam upaya pencegahan penyebaran corona virus disease (Covid-19), Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) V Provinsi Jawa Timur area Jember bersama Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur dan UPT Perlindungan Konsumen-Jember Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19 kepada pengunjung Pasar Kronong, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Kamis (14/5/20)
Kegiatan tersebut didampingi dinas terkait Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo, diantaranya Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP), Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan), Dinas Komunikasi dan Informatika, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Bagian Organisasi. Disamping melakukan sosialisasi juga membagikan masker kain kepada pengunjung Pasar Kronong tersebut.
Kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) V Jember Tjahjo Widodo menyampaikan, bahwa giat ini merupakan kunjungan bersama timnya, melihat sejauh mana kondisi Pasar Kronong yang terletak di wilayah utara Kota Probolinggo. Disamping itu juga mengajak masyarakat bersama-sama agar pandemi Covid19 segera berhenti dan hilang dengan patuh terhadap anjuran pemerintah.
“Harus wajib pakai masker saat berada di luar rumah, jaga jarak, cuci tangan yang bersih dengan pakai sabun dengan air mengalir, makan-makan yang sehat,” ungkap Tjahjo kepada para pedagang dan masyarakat pengunjung pasar Kronong Mayangan.
Dalam giat pagi itu Tjahyo Widodo juga ikut memakaikan masker pada penjual atau pembeli yang masih tidak memakai masker.
“Jika satu orang kena (positif covid-19, red), semuanya akan kena. Rumah sakit penuh pasien, dokter dan perawat tak sanggup lagi melayani. Jangan sampai hal demikian terjadi,” pesan Tjahyo.
Dalam kesempatan itu Tjahyo Widido juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudik dulu.
“Mumpung kita ketemu di forum dalam pasar ini, masyarakat kita motivasi, jangan mudik dulu, itu penting!,” ujarnya.
“Alhamdulillah, saya melihat di Pasar Kronong pagi ini sudah lebih dari 80%. Disamping itu pedagang dan pengunjung sudah menggunakan masker semuanya, hanya tertentu yang belum pakai masker. Tapi syukur alhamdulillah, masyarakat kesadarannya cukup bagus terhadap bahaya Covid-19,” terangnya.
Tjahjo Widodo pun menganjurkan kepada Kepala UPT Perlindungan Konsumen-Jember Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Tri Soebijantjoro untuk mengurus perijinan Pasar Kronong bisa memiliki standar pasar modern.
“Saya harap Pasar Kronong ini dapat berubah menjadi pasar modern, seperti Carrefour. Ada ijin SNI-nya, coba teman-teman paguyuban bersama-sama mengurus menjadi pasar dengan standar nasional,” pungkasnya. (Hend).