Surabaya, SERU.co.id – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, Minggu (5/11/2023) sore mengunjungi stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Kapolda memastikan persiapan akhir jelang pembukaan Piala Dunia U-17 Indonesia di stadion kebanggaan warga Surabaya itu, 10 November mendatang.
Untuk pengamana, ribuan personel dipastikan telah siap mengamankan sekaligus mensukseskan gelaran ini.
“3951 personel kami siapkan. Itu dinamis. Kita bisa sesuaikan dinamika di lapangan,” kata Kapolda Jatim, usai kunjungan ke Stadion GBT Surabaya, Minggu (5/11/2023).
Baca juga: Kapolda Jatim Siap Amankan Pemilu 2024 dan Sukseskan Piala Dunia U-17
Nah untuk kelancaran event akbar sepak bola kelompok usia 17 tahun ini, Imam mengaku sudah mengantongi sejumlah skema dari panitia. Termasuk aturan tegas kalau penonton harus membeli tiket secara daring atau online.
“Kalau tidak memiliki tiket untuk masuk ke GBT ini, disuruh berlalu saja (tidak boleh masuk wilayah GBT). Tidak beli tiket online, tidak boleh masuk ke sini,” tegas Imam.
Baca juga: Daftar Nama Pemain Timnas Indonesia di Piala Dunia U17 2023
Mantan Kapolda Kaltim ini menambahkan, penonton atau suporter yang telah mempunyai tiket, nantinya akan mendapatkan fasilitas penjemputan. Karena ada aturan kalau di ring satu dan dua, tidak boleh memakai kendaraan. Baik itu motor maupun mobil.
“Karena masyarakat pencinta bola yang akan datang ke sini, ring satu – ring dua jalur yang sudah ditentukan tidak boleh masuk roda dua dan roda empat sembarangan,” terang Imam.
Baca juga: PSSI dan FIFA Pilih 4 Stadion untuk Piala Dunia U17 2023
“Panitia sudah menyiapkan shutle bus yang rutenya sudah ditentukan. Nanti masyarakat yang akan menonton dan sudah membeli tiket by online betul-betul menggunakan bus,” imbuh dia.
Lebih lanjut, Imam berharap Piala Dunia U-17 di Indonesia khususnya Surabaya berlangsung lancar, aman dan nyaman. Mengingat Surabaya selain menjadi venue pembukaan, juga sebagai kandang Timnas Indonesia U-17 selama fase penyisihan grup. Diketahui, Indonesia tergabung bersama Maroko, Panama dan Ekuador.
“Kita doakan semua lancar,” pungkas Imam. (iki/ono)