Batu, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melalui Dinas Pariwisata Kota (Disparta) Batu mengadakan KWB Nusantara Adventure #6. Kegiatan sport tourism mendongkrak 10 juta wisatawan ini mengambil titik start dan finish di Halaman Parkir Balai Kota Among Tani, Minggu (5/11/2023).
Kepala Disparta Batu, Drs Arief As Siddiq MH mengatakan, event ini diikuti lebih dari 4.000 rider yang datang dari berbagai daerah. Tak hanya dari seputaran Malang Raya saja, namun juga ada pendaftar yang datang dari luar pulau Jawa. Beberapa rider yang tercatat dari luar Jawa, diantaranya dari pulau Madura, Kalimantan dan Sulawesi.
“Kalau seperti kegiatan lari, jumlah 3.000 atau 4.000 itu biasa. Tapi kalau kegiatan seperti ini jumlah 4.000-an motor itu luar biasa,” seru Arief, sapaan akrabnya.
Arief menyebutkan, KWB Nusantara Adventure #6 merupakan salah satu upaya Disparta Batu untuk promosi pariwisata, agar mencapai 10 juta pengunjung pada tahun ini. Beberapa lokasi pos yang disinggahi para rider merupakan destinasi wisata, seperti Taman Rekreasi Selecta, Pemandian Cangar, Pura Giri Luhur Arjuno, Wisata Gunung Panderman dan sebagainya.
“Kita ingin target jumlah kunjungan wisata 10 juta pengunjung ini. Salah satu penyumbang signifikannya adalah dari kegiatan ini,” cetusnya.
Ditanya tentang panjang rute yang dilewati, Mantan Camat Bumiaji itu menjelaskan, sekitar 65 kilometer. Para rider akan berkeliling ke beberapa destinasi, seperti Coban Rondo, Wisata Paralayang, Desa Punten, Lereng Gunung Arjuna, dan ke kawasan Desa Pandanrejo. Untuk menarik minat peserta, pihaknya juga menyiapkan hadiah spektakuler untuk para peserta.
“Ada mobil Ayla seri terbaru, 3 unit motor trail, motor matic itu. Hadiah senilai Rp1 jutaan itu ada 10 dan hadiah senilai Rp500 ribuan ada 20. Termasuk doorprice lainnya bila ditotal bisa sekitar Rp300 juta rupiah,” beber orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu.
Baca juga: Disparta Batu Upgrading Skill Pengrajin Batik Lokal melalui Workshop dan Lomba Mencanting
Sementara itu, Pj. Wali Kota Batu, Dr Aries Agung Paewai SSTP MM yang hadir dalam acara tersebut memberikan apreasi yang mendalam. Baginya, yang menarik bukan hanya kejuarannya, namun juga rider yang membawa komunitas serta keluarganya datang ke Kota Batu. Dengan demikian, keluarga dari para rider ini bisa sekaligus berwisata di Kota Batu menikmati berbagai tempat, alam dan wisata.
“Tentunya kita berharap ini menjadi kegiatan yang terus kita lakukan setiap tahunnya, sehingga nantinya akan berdampak positif terhadap ekonomi di Kota Batu,” pungkasnya.
Selama kegiatan berlangsung, puluhan stand yang menjual berbagai aksesoris dan kelengkapan rider juga berjajar di sepanjang halaman parkir Balai Kota Among Tani. Diantaranya menjual Jersey balap, helm, kacamata, topi, sepatu crosser dan lain sebagainya. Kegiatan ini juga menjadi berkah bagi pedagang yang biasanya berjualan di area Car Free Day setiap hari Minggu. (Adv/Disparta/dik/rhd)
