Malang, SERU.co.id – Pada awal tahun 2024 mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bakal lakukan perbaikan akses jalan tujuan wisata Pantai Balekambang. Untuk menggarap proyek tersebut, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp200 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Malang, Khairul Isnadi Kusuma menerangkan, untuk saat ini sedang dalam proses dan pastikan penggarapan akan mulai pada awal tahun depan.
“Itu sudah disetujui dan sekarang proses tayang untuk berkontrak, InsyaAllah awal tahun depan sudah berkontrak jadi bisa langsung dieksekusi,” seru lelaki yang kerap disapa Oong itu.
Dirinya menjelaskan, dalam penggarapan akses jalan tersebut nantinya akan dibagi menjadi dua segmen. Yakni segmen A dan segmen B, segmen A meliputi jalan Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur hingga Kecamatan Gondanglegi dengan panjang 15 kilometer. Sedangkan segmen B, dari jalan Desa Wonokerto menuji Pantai Balaikambang sepanjang 16 kilometer.
Oong mengatakan, penggarapan jalan yang digadang-gadang bakal dimulai pada awal tahun 2024 itu, akan diprioritaskan penggarapannya di segmen B terlebih dahulu.
“Kita kerjakan segmen B dulu sepanjang 16 kilometer, sisanya yang 15 kilometer di tahun berikutnya,” terangnya.
Selanjutnya, tak hanya perbaikan pada kualitas jalan saja, rencananya juga bakal dilakukan pelebaran jalan sekitar 13 hingga 15 Meter.
Baca juga: Pemkab Malang Dongkrak Perekonomian Masyarakat Lewat Pariwisata
Untuk saat ini Oong mengaku, pihaknya sudah mulai melakukan penggeseran tiang-tiang listrik dan penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalan yang akan diperbaiki itu.
Dijelaskan oleh Oong, untuk pendanaan proyek perbaikan jalan menuju Pantai Balaikambang itu, pihak PU Bina Marga menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dialokasikan untuk belanja modal maupun belanja rutin.
Pihaknya juga sudah melakukan belanja rutin untuk menutup lubang jalan di Balaikambang menggunakan material pasir dan batu (sirtu). Serta menggencarkan program sapu lobang (salob).
“Di Balekambang kemarin jalan bergelombang sudah kita kepras supaya rata, jalan yang berlubang kita urug dengan sirtu,” ucapnya.
Baca juga: Atasi Kelangkaan LPG, Pemkab Malang Bakal Sosialisasikan Penggunaan Kompor Listrik
Oong menyatakan, meskipun jalan tersebut tidak semulus aspal, namun hal ini dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan bagi pengguna jalan yang tengah melintas.
Tak hanya akses wisata Balaikambang saja, dirinya mengaku juga bakal melakukan perbaikan jalan lainnya di wilayah Kabupaten Malang. Perbaikan nantinya akan mensinergikan dengan APBD dengan APBN.
”Untuk jalan-jalan lain yang belum tertangani kami masih mengusahakan juga bantuan dari APBN supaya masyarakat gak khawatir bantuan dari APBN. Kedua kita sinergikan dengan APBD. Seperti jalan sirip yang menjadi kewenangan kabupaten,” ucapnya. (wul/ono)
