Jakarta, SERU.co.id – Gelaran Asian Para Games 2022 telah resmi dibuka pada Minggu (22/10/2023). Indonesia mengirimkan 130 atlet untuk 12 cabang olahraga.
Pada hari pertama dimulainya, kontingen Indonesia langsung tancap gas dengan mempersembahkan banyak medali. Suparni Yati menjadi peraih medali pertama bagi Indonesia dengan raihan medali perak di cabang para-atletik tolak peluru F20.
Suparni tampil apik di Huanglong Sports Center Stadium, Hangzhou China dengan catatan lemparan sejauh 11,12 meter. Ia kalah dari atlet Jepang yang mencetak jarak sepanjang 11,93 meter.
Baca juga: Menpora Kukuhkan Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2022
Atlet para-atletik lainnya, Sapto Yogo Purnomo berhasil mempersembahkan medali emas di nomor lari 400 meter T37 putra dengan catatan waktu 54,80 detik. Hasil ini menjadi medali emas pertama bagi Indonesia.
Indonesia mendapat tambahan dua medali perunggu dan satu medali perak yang disumbangkan cabor para-cycling. Nurfendi memberikan penampilan terbaiknya hingga berhak atas medali perunggu di nomor B 4000 meter Ind. Pursuit Putra.
Medali perunggu lainnya diraih dari nomor Sprint Beregu Campuran C1-5 750 meter oleh Habib Shaleh, Saori Sufyan dan Imammuddin. Habib dan tim mencetak waktu 54,454 detik.
Medali perak lainnya disumbangkan oleh Sri Sugiyanti di nomor B 3000 meter IP putri. Ia mencatatkan waktu 3:50,970.
Baca juga: Kontingen Indonesia Tak Penuhi Target Asian Games 2022, Menpora Minta Maaf
Cabor blind judo juga memberikan dua medali perunggu lewat Novia Larasati dan Junaedi. Novia turun di nomor -48kg J1 putri, dan Junaedi yang turun di nomor -60kg J1 putra.
Novia berhak atas medali perunggu usai mengalahkan wakil Mongolia, sementara Junaedi mengalahkan Uzbekistan.
Atas raihan ini, Indonesia berada di peringkat ke-9 klasemen sementara per Senin pukul 16.30 WIB. Sementara posisi puncak masih ditempati oleh tuan rumah China. (hma/rhd)
