Pemuda WNI Desak PM Belanda Untuk Selamatkan Palestina

Pemuda WNI Desak PM Belanda Untuk Selamatkan Palestina
MS Akbar bersama bersama PM Belanda, Mark Rutte (foto: ws8)

Malang, SERU.co.id – Seorang Pemuda Warga Negara Indonesia (WNI), MS Akbar, mendesak Perdana Menteri (PM) Belanda, Mark Rutte dalam sebuah surat untuk selamatkan Palestina di The Hague, Kamis (18/10/2023).

MS Akbar mengatakan, surat tersebut berisi mengenai keresahan dirinya sebagai pembayar pajak di wilayah European Union (EU). Namun, pihak EU malah memihak penuh kepada Israel. Banyak sekali dampak kerugian yang dilakukan tentara Israel seperti hancurnya fasilitas sekolah, rumah sakit, pengungsian, serta pemukiman.

Bacaan Lainnya

“Kita telah melihat dampak buruk dari kekuatan militer Israel yang memusnahkan rumah sakit, sekolah, pengungsian, hingga rumah,” seru MS Akbar dalam surat.

Baca juga: Jokowi Kecam Keras Tindakan Penyerangan Israel terhadap Palestina

MS Akbar merupakan Alumni Master’s Construction and Engineering Delft University of Technology angkatan 2019, serta alumni Teknik Sipil Universitas Indonesia angkatan 2013. Ia tinggal di Belanda sejak 2019. Pada 2021-2022 sempat balik ke Indonesia.

Menurutnya, Israel telah melanggar hukum Internasional kemanusiaan yang menelan ribuan korban, didominasi oleh anak-anak. Hal itu, dilakukan dengan adanya serangan balas dendam yang sadis.

Pemuda WNI Desak PM Belanda Untuk Selamatkan Palestina
Surat Terbuka kepada PM Belanda yang ditulis oleh MS Akbar. (foto: ws8)

Dalam surat tersebut, dirinya memberikan rekomendasi tuntutan agar bisa mempengaruhi stakeholder EU. Harapannya pihak EU dapat berdiskusi di parlemen agar memihak Palestina dan menghentikan genosida oleh Israel.

Berikut tuntutan yang ditulis olehnya:

  1. Mencabut blokade gaza, untuk mengizinkan bantuan darurat dan kemanusiaan masuk, dan mengembalikan listrik, makanan, dan akses terhadap air bersih;
  2. Mengakhiri penggunaan senjata fosfor putih, karena dilarang berdasarkan Konvensi PBB mengenai senjata konvensional tertentu, serta dapat membahayakan warga;
  3. Menghentikan serangan udara dan pemboman rudal, mengenai dampak buruknya terhadap sekolah, rumah sakit, pengungsian, serta kawasan pemukiman.

Meneruskan surat ini ke Duta Besar Belanda, Lambert Grijns, dia berharap duta besar bisa berdiskusi dengan presiden RI untuk segeta mencari sokusi dalam menyelesaikan genosida di Palestina. (ws8/rhd)

 

disclaimer

Pos terkait