Sri Untari Sambangi Posko Covid-19 Mahasiswa NTT dan Kota Malang

Sri Untari memberikan bantuan kepada perwakilan mahasiswa NTT. (ist)

Bacaan Lainnya

Malang, SERU.co.id – Keberadaan Mahasiswa Nusa Tenggara Timur (NTT), yang masih berada di Kota Malang saat pandemi Covid-19, tidak luput dari perhatian Dr Sri Untari MAP. Karena itu anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur ini menyempatkan diri untuk mendatangi posko yang berada di Kawasan Tidar tersebut, Selasa (5/5/2020) kemarin.

Kedatangan Sri Untari disambut antusias oleh para mahasiswa yang masih tinggal di Kota Malang, pasalnya mereka mendapatkan perhatian dari Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur itu. Karena, tidak semua mahasiswa asal NTT ini, orang berada. Maka keberadaan posko ini diharapkan mampu meringankan beban para mahasiswa.

Ketua Posko Penanganan Darurat Covid-19 Flobamora khusus NTT, Eddy Tan, menyampaikan terima kasih kepada Sri Untari yang datang sekaligus memberikan support bantuan ke Posko. “Kami sangat senang, Ibu Sri Untari ada perhatian kepada posko kami. Ini sungguh luar biasa, kami benar-benar terima kasih. Bantuan yang beliau berikan sangat bermanfaat bagi kami,” tutur Eddy Tan, sembari menyatakan pihaknya sedang melakukan pendataan terkait jumlah mahasiswa NTT yang masih ada di Malang.

Bersama pengurus Posko Penanganan Darurat Covid-19 Flobamora khusus NTT. (ist)

Sementara itu, Dr. Sri Untari MAP, menyatakan kehadiranya di Posko Flobamora NTT ini, sebagai bentuk kecintaan dia dengan saudara-saudara dari NTT. Pihaknya datang ke Posko Flobamora NTT ini, hanya membawa sedikit bantuan saja. Ia berharap sedikit bantuan itu bisa mensuport kebutuhan teman-teman. “NTT merupakan bagian dari NKRI, kami cinta NKRI dan cinta adek-adek mahasiswa NTT,  yang kebetulan masih ada di Kota Malang,” tutur Sri Untari.

Sri Untari berpesan, kepada para mahasiswa ini, agar melaporkan ke pihak kampus. Karena saat ini sedang dilakukan pendataan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah. “Tolong adek-adek yang belum melapor ke pihak kampus, segera melapor. Saat ini tengah dilakukan pendataan untuk mendapat stimulus dari dari pemerintah,” terang Sri Untari.

Kendati dalam kondisi sulit, pihak meminta mahasiswa NTT untuk tetap kompak dan bersemangat dalam menuntut ilmu di Kota Malang. “Semoga musibah ini segera selesai. Pesan saya kepada adek-adek mahasiswa, agar selalu mematuhi anjuran pemerintah, melaksanakan social/physical distancing, selalu cuci tangan, dan tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting,” pesan Sri Untari.

Kunjungan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Sri Untari dan Hikmah Bafaqih ini untuk melihat secara langsung pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan dalam pendemi Covid-19 di Kota Malang. Keduanya diterima Walikota Malang Sutiaji bersama Wawali Sofyan Edi Jarwoko dan Sekda Kota Malang Wasto. Kedua anggota DPRD Prov Jatim ini juga berkesempatan meninjau Sekretariat Satgas Covid 19 Kota Malang dan berkunjung ke RW Tangguh Covid di Kelurahan Purwantoro.

“Kota Malang memiliki satu terobosan yang sangat positif. Salah satunya adalah memiliki sistem untuk menata bantuan sosial mulai peta, jumlah, orang sampai kepada by name by addres yang bisa dicek oleh bersangkutan. Sistem ini memudahkan pengawasan akuntabilitas, mulai dana bantuan sosial yang bersumber dari pemerintah pusat (APBN), beberapa kementerian, pemerintah daerah (provinsi dan kota), filantropi dan donasi,” apresiasi Sri Untari.

Menanggapi hal ini, Walikota Malang Sutiaji menjelaskan kesiapan dan upaya pemerintah daerah terkait manajemen Bantuan Sosial (Bansos) terdampak Covid-19 di Kota Malang. Bansos untuk kebutuhan sementara masyarakat terdampak Covid-19 ini hanya diberikan pada masa Covid-19. Karena memiliki keterbatasan, maka bansos harus tepat sasaran, akuntable dan terintegrasi. “Ada empat sektor, pertama di Dikbud, kedua Disporapar, ketiga Diskomindak dan empat di Dinsos,” urai Sutiaji.

Pengelolaan Bansos di Kota Malang menggunakan aplikasi Si Bansos, agar semua data sasaran penerima bansos dan sumber bantuan bansos menjadi satu. Data bansos akan terintegrasi dengan data kependudukan, sehingga tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan. Manfaat Si Bansos diantaranya mempercepat input data, verifikasi riil time, data dinamis, skala prioritas, self-registration dan transparan. (rhd)

disclaimer

Pos terkait