Malang, SERU.co.id – Alumni Tahfiz 2019 Al-Amien Prenduan Sumenep Angkatan 23 mengadakan reuni sekaligus Maulid Nabi SAW di Masjid Sabilillah Malang, Jalan A. Yani, Minggu (8/10) malam. Acara ini dilakukan guna meneladani akhlak terpuji Rasulullah SAW serta memperkuat nilai-nilai keislaman di era disrupsi ini.
Kegiatan reuni angkatan ini sekaligus untuk melepas rindu yang biasanya di pondok bertemu setiap hari, kini sudah menjadi alumni dan mengejar impiannya masing-masing.
Baca juga: Mayjen TNI Farid Makruf Beri Kuliah Umum di Ponpes AL-Amien Sumenep
Ketua Panitia Reuni sekaligus Wakil Ketua IKBAL Malang Raya Abdul Manan mengatakan, acara itu sudah direncanakan cukup lama. Ide acara muncul dari kawan alumni angkatan Tahfidz Al-Amien Prenduan yang ingin berkolaborasi dengan IKBAL Malang Raya.
“Alhamdulillah pada kesempatan yang barokah ini dapat terlaksana,” ujarnya.
Acara ini berkolaborasi dengan Ikatan Keluarga Besar Al-Amien atau disebut Korda IKBAL Malang Raya. Pada kali ini jumlah para hadirin sekitar 250 Orang. Adapun tema acara adalah “Memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW Sebagai Semangat Ber-Islam Di Era Disrupsi”.
Pada acara ini pemberi tausiyah adalah wakil pimpinan pondok pesantren Al-Amien Prenduan KH. Dr. Ghozi Mubarok Idris, MA. Beliau menekankan agar supaya semua pihak untuk senantiasa meningkatkan kecintaan kepada Nabi SAW. Serta tidak memandang orang lain hina dan tidak membenci satu sama lain.
