Anak Aniaya Pacar Hingga Tewas, PKB Nonaktifkan Edward Tannur

Anak DPR RI fraksi PKB diduga aniaya pacar. (ist) - Anak Aniaya Pacar Hingga Tewas, PKB Nonaktifkan Edward Tannur
Anak DPR RI fraksi PKB diduga aniaya pacar. (ist)

Surabaya, SERU.co.id – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan untuk menonaktifkan Edward Tannur dari Komisi IV DPR RI. Sekjen PKB Hasanuddin Wahid mengatakan, keputusan ini dilakukan agar Edward dapat fokus pada permasalahan yang dihadapi anaknya, Gregorius Ronald Tannur.

Ronald terlibat aksi penganiayaan terhadap kekasihnya, DSA hingga tewas. PKB merasa prihatin atas peristiwa yang menimpa korban.

Bacaan Lainnya

“Dalam konteks ini, namanya sanksi, kami jatuhkan pencabutan dia dari anggota komisinya dan besok PKB ajukan surat pencabutan dari komisinya itu di DPR,” seru Wahid, Minggu (9/10/2023).

Baca juga: Anak Pejabat Tinggi Diduga Aniaya Pacar Hingga Meninggal

“Karena kami sangat prihatin terjadi hal semacam itu dan hati kami ada di korban,” sambungnya.

Wahid mengatakan, PKB meminta Edward untuk menghadapi kasus yang menimpa Ronald sesuai dengan ketentuan undang-undang. Wahid juga menegaskan jika partai tidak akan melakukan intervensi pada proses hukum pada Ronald.

“Ini bentuk sanksi kami sembari kami beri kesempatan atas persoalan yang terjadi, agar dia segera membantu sebisa mungkin persoalan bisa selesai secara hukum,” tegas Wahid.

Baca juga: Polisi Belum Bisa Pastikan Andini Meninggal Akibat Penganiayaan, Namun Ditemukan Luka Lecet di Pundak Korban

Anak anggota DPR RI Edward Tannur, Gregorius Ronald Tannur terlibat penganiayaan terhadap DSA, seorang wanita asal Sukabumi pada Rabu (4/10/2023). DSA dan Ronald sebelumnya menikmati minuman keras di sebuah diskotek di Surabaya.

Ronald dan DSA kemudian terlibat pertengkaran di area diskotek. Korban ditemukan tidak berdaya di basement apartemen. DSA meninggal dunia ketika sudah dibawa ke rumah sakit. Dari hasil autopsi ditemukan kejanggalan karena bekas luka di tubuh korban. (hma/rhd)

disclaimer

Pos terkait