Dispangtan Kota Malang: Urban Farming Dapat Cegah Stunting

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang, Slamet Husnan saat menjawab awak media. (Seru.co.id/ws8) - Dispangtan Kota Malang: Urban Farming Dapat Cegah Stunting
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang, Slamet Husnan saat menjawab awak media. (Seru.co.id/ws8)

Malang, SERU.co.id – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Slamet Husnan menilai bahwasanya urban farming dapat mencegah stunting di Kota Malang.

Slamet mengatakan, terdapat hubungan antara urban farming (kegiatan budidaya tanaman atau memelihara hewan ternak di dalam dan di sekitar wilayah kota besar atau kota kecil untuk memperoleh bahan pangan atau kebutuhan lain dan tambahan finansial) dan permasalahan stunting. Hal ini dapat meningkatkan pangan bergizi dan sehat untuk pertumbuhan bayi dan anak-anak.

Bacaan Lainnya

“Dua komoditi itu menghasilkan protein yang di dalamnya menjadi andil untuk mendukung pertumbuhan bayi atau anak-anak yang masuk kategori risiko stunting. Sudah tergambar, selain ketahanan pangan juga untuk menekan stunting,” seru Slamet menjawab pertanyaan awak media.

Baca juga: Peringati Hari Pangan Sedunia, Dispangtan Kota Malang Gelar Gebyar Urban Farming

Slamet menjelaskan, bila sayuran hortikultura terintegrasi dengan perikanan dan peternakan, maka dapat menekan  upaya pencegahan stunting. Dengan adanya urban farming, masyarakat bisa teredukasi untuk memberikan gizi yang baik untuk anak. Pihaknya juga ingin melakukan pelatihan kepada masyarakat terkait urban farming kedepannya.

“Konsep urban farming ini kita integrasikan selain tanaman, ada perikanan dan peternakan. Upaya penurunan stunting ini kan harus masif dilakukan, jadi kalau dari kami, ketahanan pangan. Penguatannya ya salah satunya dengan produk yang dihasilkan dari urban farming ini,” ujar Slamet.

Baca juga: Bung Edi Ingatkan Pentingnya Program Urban Farming di Tengah Kenaikan Harga Bahan Pokok

Dirinya menambahkan, program urban farming sudah diterapkan pada tahun 2016. Akhirnya berkembang di 57 kelurahan serta masing-masing RW. Dikarenakan jumlah populasi Kota Malang meningkat menjadi 800 ribu, dengan adanya urban farming dapat menjadi solusi untuk kemandirian pangan.

Tambahan informasi, untuk mencegah stunting Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengalokasikan anggaran sekitar Rp300 miliar. Anggaran ini tersebar kepada dinas terkait seperti Dispangtan, Dinkes, Diskominfo, Dinsos-P3AP2KB, Disdikbud, serta Dinas PUPR-PKP. (ws8/mzm)

disclaimer

Pos terkait