Menghindari Etalase Jatuh di Jalan Raya Genengan, Seorang Lelaki Tewas Menabrak Truk

Menghindari Etalase Jatuh di Jalan Raya Genengan, Seorang Lelaki Tewas Menabrak Truk
Proses evakuasi korban laka lantas Jalan Raya Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. (foto: ist)

Malang, SERU.co.id – Sebuah rak atau etalase terjatuh saat proses pengiriman di Jalan Raya Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang justru mengakibatkan Supriyatno (49), mengalami kecelakaan hingga tewas seketika, Selasa (3/10/2023) pukul 08.30. Warga Desa Pakisaji itu meninggal di lokasi kejadian setelah sepeda motor yang dikendarai menabrak truk dari arah yang berlawanan.

Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan, kronologi bermula saat Arik Ardian melakukan pengiriman pesanan rak atau etalase kepada pelanggannya di kawasan Jalan Raya Genengan, RT03 RW05,  Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji. Namun apesnya saat menurunkan barang tersebut, etalase justru terjatuh hingga ke jalan raya.

“Ketika akan menurunkan rak atau etalase dari mobil Pick up miliknya. Tiba-tiba rak atau etalase warna biru dengan ukuran 160 kali 200 centimeter terjatuh ke jalan raya,”seru Taufik.

Baca juga: Rumah Produksi Arang Batok Kelapa di Pakis Terbakar

Selanjutnya, di waktu yang bersamaan melaju sebuah kendaran roda dua Honda Spacy berwarna hitam dengan nomer polisi N 6230 DY yang dikendarai oleh Supriyatno. Dimana kendaraan tersebut melaju dari arah selatan menuju utara.

Karena mendadak, korban yang berusaha menghindari etalase terjatuh hingga badan jalan itu. Di saat bersamaan melaju sebuah truk bernomor polis N9695 AU dari arah berlawanan Utara-Selatan.

“Menghindari etalase atau rak yang jatuh kejalan raya, kemudian korban yang tidak bisa menguasai kendaraannya menabrak truk dengan nomor polisi N 9695 AU dari arah Utara ke Selatan,” terang Taufik.

Menurut keterangan Taufik, korban menabrak bagian pintu dan ban truk sebelah kanan truk didepannya itu. Hingga dirinya mengalami luka-luka yang cukup serius dan meninggal dunia seketika di TKP.

“Luka parah pada bagian perut robek dan tulang belakang patah, serta kaki korban patah, selanjutnya korban dievakuasi oleh ambulance Puskesmas Pakisaji, dibawa ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen untuk dilakukan VER,” paparnya.

Pos terkait