Malang, SERU.co.id – Merayakan HUT ke-11 di tengah pandemi Covid-19, PT Bestprofit Futures (BPF) Cabang Malang membagikan 500 masker dan 100 paket sembako kepada masyarakat dan mereka yang terdampak Covid-19, Rabu (29/4/2020). Momentum ini dimanfaatkan untuk menggugah rasa kepedulian seluruh karyawan dan manajemen BPF Malang dengan aksi sosial berbagi kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Malang Raya.
“Di tengah wabah Covid-19, hampir sebagian besar perekonomian masyarakat terpukul. Maka kami mengajak seluruh karyawan dan manajemen BPF Malang untuk berbagi kepada sesama,” ungkap Pimpinan Cabang BPF Malang, Andri, di sela Buka Bersama awak media, Rabu (29/4/2020).
Kegiatan yang dikemas dalam kampanye #PahlawanKemanusiaan ini, dalam aksinya seluruh tim BPF Malang mengenakan kostum super hero saat membagi-bagikan masker. Sementara untuk penyaluran paket sembako, BPF Malang bekerjasama dengan Polresta Malang Kota, yang diterima langsung oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol. Leonardus Simarmata.
“Kami menyalurkan 50 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu melalui Polresta Malang Kota, dan 50 paket lagi diserahkan sendiri oleh tim marketing kepada masyarakat kurang mampu lainnya. Harapannya, apa yang sudah dilakukan BPF Malang bisa membantu pemerintah dan mampu meringankan beban masyarakat dalam hal kebutuhan pokok,” imbuh Andri, yang memimpin BPF Malang sejak awal.
Sebelumnya, BPF Malang telah melakukan aksi sosial melawan Covid-19 dengan berbagi kepada para pengemudi ojek online. Kegiatan yang bertepatan dengan HUT ke-11 BPF Malang ini, juga merupakan bagian kampanye #PahlawanKemanusiaan dengan menumbuhkan sikap peduli dan berbagi seluruh karyawan dan manajemen BPF Malang.
“Kami tidak tahu kondisi ini akan sampai kapan. Sebisa mungkin kami akan terus bersinergi membantu dan memberikan manfaat bagi masyarakat di tengah wabah Covid-19. Semoga kami dapat mengadakan kegiatan ini secara berkesinambungan dan wabah dapat segera berakhir dan aktivitas kembali normal,” timpal Andri.
Terkait sisi bisnis, Andri mengungkapkan dengan adanya wabah ini memang cukup berpengaruh terhadap kegiatan operasional perusahaan. Apalagi dengan adanya pengaturan sebagian karyawan untuk Work From Home (WFH). Namun hikmah di sisi lain, peluang keuntungan bagi nasabah saat ini justru mengalami peningkatan.
“Dengan adanya WFH, nasabah bisa memanfaatkan masa-masa berdiam di rumah dengan lebih banyak melakukan transaksi dan memantau secara langsung pergerakan harga di pasar dunia. Sehingga tim marketing BPF Malang juga semakin intens menginformasikan pasar dan mengedukasi nasabah aktif maupun nasabah baru,” tutur Andri.
Terbukti adanya kebijakan ini, kondisi jumlah nasabah baru bertambah hingga triwulan 1 ini melejit 76%, atau menjadi 74 nasabah dari pencapaian sebelumnya di posisi yang sama. Dan volume transaksi menjadi 22.744 lot. Dibanding tahun sebelumnya pada posisi yang sama sebesar 6.867 lot. (rhd)
