Malang, SERU. co.id – Sebagai bentuk pengabdian masyarakat dalam upaya pencegahan Covid-19, Politeknik Negeri Malang (Polinema) melalui Satgas Tanggap Darurat Covid-19 Polinema, memberikan bantuan wastafel portabel ke sejumlah pasar di Kota Malang, melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang, Jumat (24/4/2020) pagi.
“Sementara 9 dari 10 wastafel portabel dari Polinema ini diletakkan ke sejumlah pasar di Kota Malang melalui Diskoperindag Kota Malang, agar bisa dimanfaatkan pengunjung pasar. Sedangkan 1 wastafel portabel lainnya kami distribusikan di wilayah Kabupaten Malang,” jelas Ketua Satgas Tanggap Darurat COVID-19 Polinema, Drs. Halid Hasan, M.Strat.HRM, usai menyerahkan secara simbolis kepada Kepala Diskoperindag Kota Malang, Drs. Wahyu Setianto, MM, di Pasar Blimbing, Jumat (24/4/2020) pagi.
Menurut Halid, sapaan akrab Pembantu Direktur II Polinema yang membidangi keuangan dan kepegawaian ini, pemberian bantuan wastafel portable senilai Rp 6,5 juta per unit ini merupakan salah satu bagian program pengabdian kepada masyarakat yang disalurkan melalui Satgas Tanggap Darurat COVID-19 Polinema, untuk membantu pemerintah dalam upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19.
“Selain bantuan wastafel portable, sebelumnya Polinema juga memberikan bantuan 25 unit bilik disinfektan, ribuan masker, APD, face shield dan sembako, yang diberikan kepada layanan kesehatan (rumah sakit, puskemas, dan klinik, red), kelompok/lingkungan masyarakat (pasar, pedagang, red), masyarakat tidak mampu dan beberapa mahasiswa Polinema,” imbuh Halid, didampingi Koordinator Program Satgas Covid-19 Polinema, Dr Ir Bagus Wahyudi, MT.
Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kota Malang, Drs. Wahyu Setianto, MM, mengapresiasi bantuan 9 unit wastafel portabel dari Polinema yang akan disalurkan ke 9 pasar di Kota Malang. Di antaranya, Pasar Blimbing, Pasar Baru Barat, Pasar Baru Timur, Pasar Buku Wilis, Pasar Embong Brantas, Pasar Nusakambangan, Pasar Talun, Pasar Bunga Splendid, dan Pasar Induk Gadang. “Bantuan wastafel portabel dari Polinema ini yang terbanyak selama ini untuk disalurkan ke sejumlah pasar di Kota Malang,” apreasiasi Wahyu.
Wahyu menambahkan, pihaknya telah menyediakan wastafel dalam kapasitas kecil, sehingga tidak terlalu terlihat. Sementara bantuan wastafel portabel kapasitas besar dari sejumlah pihak ini telah terpasang di 20 pasar dari 26 pasar yang ada di Kota Malang. “Jadi kami masih butuh 6 unit untuk 6 pasar dalam kapasitas besar seperti ini. Sudah kami sampaikan kepada Polinema, jika masih berminat menambah ya silakan,” terang Wahyu, sembari menambahkan jika pihaknya juga masih membutuhkan bilik disinfektan di sejumlah pasar.
Atas bantuan wastafel portable dari Polinema ini, Koordinator Pasar Baru Comboran, Syaifudin, mengucapkan terima kasih, lantaran wastafel ini sangat membantu pengunjung dan pedagang dalam menjaga kebersihan dan kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19, selama jam operasional 10.00 – 17.00 WIB. “Bantuan wastafel ini sangat mempermudah pengunjung dan pedagang dalam kesadaran menjaga kebersihan dengan mencuci tangan,” ungkap Udin, sapaan akrabnya. (rhd)
