Malang, SERU.co.id – Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, melakukan kunjungan ke beberapa kantor media. Salah satunya sowan ke Memo X Grup, yang terdiri dari Harian Pagi Memo X, memontum.com, SERU.co.id, memox.co.id dan suaragong.com, Jum’at (15/9/2023).
Dalam kesempatan itu, Sutiaji meminta maaf dan berterima kasih kepada rekan media Memo X Grup. Karena sudah membersamai untuk melakukan liputan dan memberikan literasi kepada masyarakat selama dirinya menjabat.
“Untuk teman-teman media, saya minta maaf kalau misalkan ada kekurangan selama masih menjabat. Saya berterima kasih kepada rekan media, karena sudah membersama kami sampai akhir jabatan nanti,” ungkap Sutiaji, kepada jajaran Memo X Grup.
Baca juga: Launching Podcast SERU TV! Warnai Keseruan HUT Ke-4 SERU.co.id
Sutiaji mengungkapkan, media memiliki fungsi dan peran penting bagi masyarakat, sehingga tidak gampang. Dirinya menerangkan, pasti setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing untuk diberitakan oleh media.
“Karena yang saya ambil bahwa kita itu mesti harus punya keyakinan bahwa Tuhan tidak pernah mendiskreditkan hambanya. Si A punya kekurangan, namun mesti dia punya kelebihan. Karena Allah SWT sungguh menciptakan manusia itu pasti punya kelebihan dan kekurangan,” ujar Sutiaji
Sutiaji menjelaskan, pemerintah merupakan mandatori rakyat dengan tugas untuk mengeluarkan seluruh komponen agar bisa melayani.
“Dalam hal ini mestinya pemerintah yang mandatori rakyat mempunyai tugas untuk bagaimana mengeluarkan seluruh komponen itu bisa melayani. Ini yang harus dikuatkan bersama-sama,” ucap Sutiaji.
Baca juga: Wali Kota Malang Sampaikan Ini dalam HUT ke-7 Memo X
Terkait kesadaran akan kesehatan dan pentingnya pendidikan. Sutiaji mengangkat isu tersebut dalam skala makro, karena harus dipahami masyarakat.
“Kesadaran akan kesehatan saya angkat dalam skala makro. Kesadaran akan betapa pentingnya pendidikan juga harus dipahami masyarakat sekarang ini,” ujar Sutiaji
Untuk 5 tahun kedepan terkait perjalanan politik, dirinya mengaku mengalir saja ibarat mengikuti arus seperti air. Dirinya menganut prinsip selama masih hidup jangan mati sebelum datangnya kematian.
“Saya ikut aja ibarat air, jadi diarus. Kalaupun saya nanti belum diijabah? Ya manut aja. Saya hidup itu punya prinsip, kamu jangan mati sebelum datangnya kematian. Artinya orang hidup itu dinamakan hidup karena yang dia perbuat mempunyai nilai manfaat,” tandas Sutiaji.
Sementara itu, CEO Memo X Group, Prayogi Pangestu juga menyampaikan, terima kasih dan permohonan maaf kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, terutama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang. Semoga ke depan bisa selalu menjaga silaturahmi dan menjaga hubungan baik serta bisa saling berdiskusi.
“Ke depan saya berharap, sebagai media masih bisa sharing dan melakukan diskusi bersama, seperti awal kita bersama menjalin silaturahmi. Tentunya, pensiun bukan akhir dari segalanya,” ungkap Yogi, sapaan akrabnya.
Turut hadir membersamai Wali Kota Malang, Sutiaji, di antaranya Asisten I Bidang Pemerintahan Ida Ayu Made Wahyuni, Asisten III Administrasi Umum Sri Winarni, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang Muhammad Nur Widianto, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra dan Kabag Humas, Muhammad Fakhrurizal Hariez. (ws8/rhd)
View this post on Instagram
