Pamekasan, SERU.co.id – Ratusan petani tembakau kompak menjaga pintu masuk Kabupaten Pamekasan. Penjagaan itu dilakukan di Jalan Raya Ambat Kecamatan Tlanakan, guna mencegah masuknya tembakau luar Madura yang dianggap akan merusak harga dan kualitas tembakau, Selasa (12/9/2023).
Nawar (37) selaku petani menuturkan, penjagaan itu dilakukan setiap musim panen tembakau. Dimana, para petani tidak menginginkan tembakau luar merusak harga dan kualitas asli tembakau Madura.
Baca juga: Dua Truk Muatan Tembakau Dari Bojonegoro Diamankan Satpol PP Pamekasan
“Ini demi menjaga kualitas tembakau Madura, kami khawatir ada tembakau luar Madura yang masuk ke Pamekasan apalagi beberapa waktu lalu tembakau luar Madura hendak masuk namun diamankan petugas,” katanya.
Penjagaan masuknya tembakau tidak hanya dilakukan di wilayah Selatan, melainkan juga dilakukan di wilayah Pantura. Hal itu diutarakan Rivaldi melalui pesan whatsapp. Menurutnya, warga sangat antusias setiap malam melakukan ronda secara bergantian.
Baca juga: Memasuki Masa Jual Tembakau, Disperindag Pamekasan Segera Bentuk Tim Pemantau
“Hampir tiap malam kita lakukan penjagaan dengan ketat, karena saat ini tembakau di Madura khususnya di wilayah kita termasuk harga yang cukup tinggi. Maka dari itu kita siap menjaga selama musim panen ini agar tidak ada tembakau luar masuk yang akan merusak harga disini,” ungkap Rivaldi, warga Desa Sokobanah Daya, Dusun Lebbak, Kecamatan Sokobanah. (udi/mzm)
