Siswoyo juga menuturkan, atlet Paralayang yang turun di kelas Cross Country (XC) perlu berpikir dan bermain berat di Venue Paralayang Bukit Klangon tersebut. Namun ia yakin hal ini juga akan dirasakan kontingen lainnya, tidak hanya kontingen Kota Batu. Bahkan akibat cuaca berangin yang sangat kencang membuat round kelima tidak bisa dilaksanakan.
“Hingga pukul 16.45 WIB, belum semua atlet bisa terbang. Padahal sesuai dengan kesepakatan technical meeting, kejuaraan harus diakhiri pukul 17.00 WIB dan peraih poin terendahlah yang menjadi juara,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Enny Rahyuningsih yang hadir di tengah atlet mengaku bangga atas perolehan atlet Kota Batu di Cabor ini. Ia datang ke lokasi lomba untuk memberikan dukungan atas perintah Pj Wali Kota Batu. Kesempatan itu dimanfaatkannya untuk berdialog tentang pendidikan formal yang ditempuh para atlet.
“Meski sukses berprestasi di olahraga, pendidikan formal harus tetap dilaksanakan demi masa depan yang gemilang,” tukasnya.
Dari informasi yang diperoleh SERU.co.id, melalui Humas KONI Batu, perolehan Medali sementara kontingen Porprov VIII Jatim 2023 Kota Batu, hingga Selasa (12/9/2023) pagi, meraih 6 (enam) medali Emas, 3 (tiga) medali Perak dan 6 (enam) medali Perunggu. Jumlah point yang dikumpulkan adalah 36. Paralayang masih tercatat menjadi penyumbang terbanyak medali Emas bagi Kota Batu. (dik/ono)
