Banyuwangi SERU – Pencegahan penyebaran Coronavirus (Covit-19) terus dilakukan instansi di Banyuwangi, salah satunya Dinas Koperasi dan UMKM Banyuwangi, membagikan 20 ribu masker gratis secara serentak kepada seluruh pedagang pasar, dari pemakai los, kios, toko dan pedagang lesehan yang masih aktif berjualan di Pasar Daerah (PD) se-kabupaten Banyuwangi, Jum’at (17/4/2020) siang.
Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, RR Nanin Otaviantie melalui Kabid Pasar, Nawari mengatakan, sebelumnya pada Kamis (16/4/2020) pihaknya mengundang 22 koordinator Pasar ke kantor Dinas Koperasi dan UMKM untuk mengambil masker, dan selanjutnya masker-masker tersebut untuk dibagikan ke seluruh pemakai los, kios, toko, dan pedagang lesehan, di seluruh Pasar Daerah Kabupaten Banyuwangi.
“Hari ini (Jum’at-red) dilaksanakan pembagian masker gratis secara serentak di seluruh Pasar Daerah yang ada di bawah naungan Dinas Koperasi dan UMKM,” ujar Kabid Pasar Daerah Banyuwangi, kepada SERU.ID
Saat pembagian masker kepada koordinator pasar, pihaknya menghimbau kepada seluruh Koordinator selain membagikan masker juga agar melakukan sosialisasi tentang tindakan pencegahan penyebaran Covit-19 dengan cara harus memakai masker saat melakukan aktivitas, agar tidak tertular virus Corona tersebut.
“Saat membagikan masker kepada koordinator pasar, kami memberikan sosialisasi betapa pentingnya memakai masker saat beraktivitas. Dan disosialisasikan ini agar diteruskan kepada pedagang yang ada di pasar-pasar,” terangnya.
Sementara di Pasar Daerah (PD) Genteng 1 tampak koordinator pasar, Sudarmanto didampingi karyawan membagi-bagikan masker kepada pemilik los, kios, toko maupun pedagang lesehan.
“Sambil membagi masker ini, saya juga memberi himbauan kepada pedagang agar memakai masker saat beraktivitas, sesuai himbauan dari Kepala Diskop dan UMKM Banyuwangi,” terangnya.
Masker yang dibagikan ini kata Darmanto hendakya dipakai, jangan hanya diterima saja namun tidak mau memakainya.
“Kalau tidak ingin tertular Covid-19 harap pakai masker, jangan sampai saat keluar rumah tidak memekai masker, karena sangat berbahaya. Dan jangan lupa cuci tangan dan menghindari dari kerumunan masyarakat,” himbaunya.
Sejak virus Corona menyebar di Indonesia khususnya di Kabupaten Banyuwangi dampaknya sangat dirasakan oleh pedagang, penghasilan para pedagang menurun.
“Semoga virus Corona segera musnah, dan masyarakat bisa menjalankan aktivitasnya dengan baik, dan perekonomian kembali membaik. Kasihan para pedagang pasar, pendapatanya sangat menurun, karena sepi pembeli, akibat virus Corona ini,” harap koordinator pasar Genteng 1, Sudarmanto. (Ant)
