Polres Malang Selidiki Pembakar Hutan Gunung Arjuno

Proses Kobaran api tampak dari kejauhan di Hutan Gunung Arjuno. (ist) - Polres Malang Selidiki Pembakar Hutan Gunung Arjuno
Proses Kobaran api tampak dari kejauhan di Hutan Gunung Arjuno. (ist)

Malang, SERU.co.id – Polres Malang tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan aktivitas para pemburu yang mengakibatkan terjadinya kebakaran hutan di kawasan Gunung Arjuno-Welirang, Sabtu (26/8/2023) lalu. Yang mana, kebakaran ini berakibat menghanguskan ratusan hektar lahan tersebut.

Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan, untuk saat ini pihaknya tengah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengendus keberadaan pelaku kebakaran hutan itu.

Bacaan Lainnya

Baca Juga : Api Masih Belum Bisa Dijinakkan, Empat Jalur Pendakian Gunung Arjuno Ditutup

“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengumpulkan bukti dan informasi yang diperlukan dalam penyelidikan ini. Tindakan seperti ini yang harus dihindari agar kita dapat menjaga kelestarian alam kita,” seru Taufik, Selasa (29/8/2023).

Taufik menyebut, untuk saat ini terpantau dari tujuh titik api yang muncul di area hutan itu, kini tinggal dua yang masih memerlukan upaya pemadaman. Dirinya menyebut, dampak yang disebabkan dari kebakaran hutan ini akan merusak ekosistem dan juga keanekaragaman hayati di dalam kawasan hutan tersebut.

Taufik menyebut, proses identifikasi dan langkah tindakan hukum kepada pelaku pembakaran hutan itu akan memberi efek jera dan juga pelajaran kepada seluruh masyarakat. Agar tidak kembali peristiwa serupa di waktu yang akan datang.

Baca Juga : Peserta Lari Lintas Alam Hilang di Gunung Arjuno

Dirinya menyebut, selain merusak lingkungan kebakaran ini juga berdampak pada jalur pendakian Gunung Arjuno yang terpaksa ditutup sementara oleh pihak pengelola Tahura Raden Soerjo. Keputusan ini diambil demi keselamatan para pendaki dan untuk memberi ruang bagi upaya pemadaman yang masih berlangsung. Yang mana hingga saat ini, masih terus dilakukan pemadaman api di beberapa titik yang masih berpotensi adanya sumber api.

Pihak kepolisian bersama dengan tim pemadam kebakaran dan relawan terus berupaya melakukan pemadaman di sekitar lokasi kebakaran guna meminimalisir dampak yang lebih besar. Masyarakat setempat juga diminta untuk tetap waspada dan mendukung upaya pemadaman yang tengah berlangsung. (wul/mzm)

Pos terkait