Musrembang Kabupaten Lamongan di Lakukan Melalui Telecomfrence

LAMONGAN, SERU – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Kabupaten Lamongan dalam penyusunan Perencanaan Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2021 kali ini terlihat berbeda dari tahun lalu, karena di tahun ini dilakukan melalui telecomfrence secara online untuk menindaklanjuti pencegahan penyebaran Covid-19.

“Pertumbuhan ekonomi tahun 2019 mencampai 5,44 persen diatas pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya mencapai 5,02 persen”. Kata Buapati Fadeli saat pembukaan musrembang Tahun 2020. diruang Commad Center, Kabupaten Lamongan. Kamis (9/4).

Fadeli, menambahkan “bahwa indikator ekonomi cukup baik, meski masih ada yang terkoreksi, hal ini dipengaruhi oleh ekonomi global, regional dan nasional”, ujarnya.

Terkait peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar berlaku tahun 2019, sebesar Rp 39.733.815.700 naik dari tahun 2018 yang sebesar Rp 37.226.826.400.

Selain itu Indek Pembangunan Manusia (IPM) yang komponennya terdiri dari indeks pendidikan, kesehatan dan pengeluaran perkapita trendnya mengalami peningkatan. Angka IPM Kabupaten Lamongan tahun 2019 sebesar 72,57. Angka harapan hidup dan indeks kesehatan semakin meningkat yakni mencapai 72,27. Angka kemiskinan kemiskinan pun mengalami penurunan yakni 13,31 persen.

Pada tahun 2021 perencanaan pembangunan di Kabupaten Lamongan berpedoman pada RPJMD tahun 2016-2021. Dengan 10 indikator utama kinerja diantaranya yakni, IPM ditargetkan mencapai 71,44-71,94. Pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 5,60-6,60 persen, inflasi 1,-50-3,00. Indeks kinerja infrastruktur 80,24. Tingkat kemiskinan 12,74-10,00. Dan tingkat pengangguran terbuka 3,45-3,00.

Tema pembangunan tahun 2021 yakni Pemerataan Pembangunan Untuk Pertumbuhan Berkualitas dan Berdaya Saing dengan tujuan prioritas pembangunan tahun 2021. Tuju prioritas pembangunan yakni pembangunan ekonomi, peningkatan infrastruktur, peningkatan kualitas dan aksesbilitas pendidikan dan kesehatan, peningkatan pelestarian nilai-nilai budaya, peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pertanian, peningkatan ketahanan bencana dan lingkungan hidup, serta peningkatan ketrentraman, keamanan, ketertiban umum dan peningkatan pelayanan publik. (Fiq)

Pos terkait