Malang, SERU.co.id – Warga Dusun Segaran, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang menggelar upacara HUT ke-78 RI dengan cara yang berbeda. Mereka memilih lokasi tengah sawah sebagai lokasi upacara pengibaran Bendera Merah Putih sambil menyuarakan tuntutan ketersediaan pupuk.
Ketua Pelaksana Wanto mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu upaya meningkatkan rasa nasionalisme kepada seluruh masyarakat khususnya Dusun Segaran. Kegiatan upacara sebelumnya rutin digelar namun vakum dalam beberapa tahun terakhir.
“Ini meningkatkan nasionalisme khususnya Dusun Segaran, soalnya sudah vakum beberapa tahun gak ada upacara,” seru Wanto kepada SERU.co.id.
Ditambahkannya, alasan pemilihan lahan sawah ini lantaran minimnya lahan lapang di perkampungan. Dengan lahan sawah yang ada, mereka akan lebih leluasa. Selain itu peserta yang mengikuti kegiatan positif ini juga lebih banyak.
“Tempatnya lebih bebas, lebih luas, istilahnya kami membutuhkan kebebasan. Kalau upacara dulu, kemarin di kampung, itu pesertanya masih sedikit,” paparnya.
Untuk menyeragamkan kegiatan ini, dirinya beserta peserta lainnya yang terdiri dari masyarakat dan petani melakukan latihan selama satu minggu.
Selain melakukan upacara, mereka juga menyuarakan beberapa keluhan para petani terkait kelangkaan dan mahalnya harga pupuk.
“Kalau mahal enggak si (pupuk) tapi barangnya sulit sekali. Barangnya sulit mahal juga. Panen satu tahun ini aman, keluhan petani pupuknya barangnya gak ada,” terangnya.
Dalam kegiatan itu, bendera yang dibentangkan selebar 3 kali 6 meter dengan tiang setinggi 15 meter. (wul/ono)
