Belasan Hari Air Tidak Mengalir, Direktur Madura United Datangi Kantor PDAM Pamekasan

direktur madura united zia ul haq (tengah) saat mendatangi kantor pdam pamekasan 11zon
Direktur Madura United Zia Ul Haq (tengah) saat mendatangi kantor PDAM Pamekasan. (foto:ist)

Pamekasan, SERU.co.id – Direktur Utama PT Bolana Bola Madura United Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq datangi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pamekasan, Selasa (15/08/2023). Kedatangan Zia meminta klarifikasi terhadap kinerja PDAM Pamekasan yang dinilai lamban dan tidak memperhatikan kepentingan masyarakat. Pasalnya, beberapa yang lalu air yang seharusnya mengalir tidak ada sejak 15 (lima belas) hari terkhir.

“Saya sudah melakukan laporan tiga kali, tapi sampai saat ini dirumah saya sejak lima belas terakhir tidak ada air,” ungkapnya.

Dirinya meminta hak masyarakat agar terlayani dengan baik oleh PDAM. Jangan kemudian, lanjut Zia Ul,  karena dia datang lantas aliran air di rumahnya diperbaiki. Hal ini harus semuanya wajib lapisan masyarakat diperbaiki.

“Ini harus diselesaikan secara sempurna. Jangan sampai disini ada permainan oleh oknum, kalau sampai ada yang bermain biar pihak APH yang berurusan dengan oknum tersebut,” lanjutnya.

Direktur Madura united itu meminta agar PDAM harus dikelola secara maksimal. Sementara ini di tengah masyarakat yang kekurangan air, dirinya mendengar dan ada beberapa foto yang disampaikan teman-teman di lapangan adanya kekeliruan dalam pengawasan PDAM Pamekasan.

“Saya sudah mencari informasi, bahwa ada tangki air yang hilir mudik mendatangi sumber PDAM dan mengambil sumber air tersebut. Nah di situ bagaimana kinerja dan bekerja PDAM yang sebenarnya, jadi jangan sampai sembarangan mengelola perusahaan ini,” tambahnya.

Pria pecinta sepakbola itu meminta agar ada transparansi terhadap publik dan pelayanan publik agar memberikan informasi dahulu jika akan ada perbaikan dibeberapa saluran PDAM.

“Jika ada perbaikan itu sampaikan dulu kalau di daerah itu ada perbaikan dan komitmen kalau ini akan hidup dalam beberapa waktu atau beberapa hari yang ditentukan.  Jangan kemudian, tanpa adanya penyampaian ke publin kamudian air mati. Masyarakat laporan masih juga dipermainkan itu tidak boleh jangan sampai terjadi di Pamekasan,” tuturnya.

Ditengah kekeringan masyarakat saat ini, Zia Ul Haq minta PDAM hari ini betul-betul focus dalam memperbaiki kemacetan air. Mengingat saat ini yang terdampak PDAM tidak sedikit. Bahkan, sangat disayangakan masyarakat yang terdapak PDAM tetap harus bayar uang bulanan dan tidak ada kompensasi meski air tidak mengalir.

“Saya akan buat pengaduan kepuasan terhadap pelayanan PDAM Pamekasan. Ini akan menjadi rujukan publik saya akan buka Cal Center dan sampaikan pada nomor saya, bagi siapapun lapisan masyarakat yang tidak teraliri PDAM, saya akan laporkan pada devisi hukum,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kabag Administrasi Keuangan PDAM Pamekasan Abd Manaf menyampaikan, sejauh ini PDAM Pamekasan tidak ada kompensasi bagi pelanggan yang terdampak air tidak mengalir ke rumah warga.

“Kalau orang lapor biasanya didatangi langsung hari itu. Masalahnya ketika didatangi sama tim, waktu itu kondisi air mamang tidak mengalir, dan mungkin itu karena teman-teman tidak tahu keadaan disana. Karena kaadaan air jika ingin memperbaiki harusnya pada waktu jam air mengalir, karena jika pada jam air tidak mengalir itu tidak akan bisa. Dan untuk kompensasi memang tidak ada, dan ini masih rencana kami untuk mengajukan pengiriman air,” tandasnya. (udi/ono)

 

Pos terkait