Cegah Penyebaran Covid-19 Di Kota Probolinggo, Tim Satgas Terpadu BPBD Rutin Semprot Area Publik Dengan Disinfektan

Tim Satgas BPBD Kota Probolinggo melakukan penyemprotan disinfektan di arel publik dan fasum.

PROBOLINGGO, Seru.co.id – Cegah penyebaran covid-19 di wilayah kota probolinggo, Tim Satgas Terpadu yang di motori BPBD setempat rutin melakukan penyemprotan disinfektan di areal publik, fasum dan kawasan padat penduduk.

Kamis (2/4) pagi tim menyebar ke sejumlah titik diantaranya, Mal Pelayanan Publik (MPP), kantor pemkot, stasiun kereta api, terminal Bayuangga, terminal angkot, rusunawa jalan Brantas, serta fasum (fasilitas umum).

Kepala Pelaksana BPBD Sugito Prasetyo mengatakan jika area publik merupakan sasaran utama, karena masih ada aktivitas yang dilakukan berhubungan dengan masyarakat. “Tingkat efektifitas penyemprotan ini hanya sekitar 2×24 jam, karena itu dua hari sekali disemprot ulang di lokasi itu. Sedangkan bagi masyarakat diimbau untuk melakukan penyemprotan secara mandiri dan lebih sering di rumahnya masing-masing,” ujarnya.

Pihaknya juga melakukan sosialisasi dan edukasi secara berkesinambungan, khususnya berkaitan dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Bersama Dinas Kesehatan, PMI, Kodim 0820, Polresta, relawan, Tagana, serta Diskominfo terus menggaungkan untuk cuci tangan pakai sabun sesering mungkin. Penyemprotan disinfektan tidak menjamin sepenuhnya bebas dari virus, sehingga pola pikir masyarakat tidak tergantung pada penyemprotan disinfektan.

“Untuk sekolah-sekolah karena libur dan tidak ada aktivitas, maka bisa dikatakan minim tingkat penyebaran COVID 19. Karena tenaga kita juga terbatas, agar efektif kita fokuskan untuk area publik. Sedangkan bagi tempat ibadah juga bisa dilakukan secara mandiri setiap harinya, termasuk perumahan warga sudah banyak yang berinisiatif disemprot sendiri,” ungkap Sugito.

Sugito juga meminta masyarakat pro aktif dan mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus ini. “Selama belum ada pengumuman resmi bahwa kita terbebas dari pandemi korona, maka selama itu pula kita harus ikuti anjuran pemerintah. Termasuk semprot disinfektan ini,” pungkas mantan Kabag Umum ini. (Hend).

Pos terkait