Kemenkominfo Berbagi Kiat Aman Berselancar Internet di Gebyar Pasar Rakyat Tajinan Malang

Kemenkominfo bahas 'Kiat Aman Berselancar di Internet.' (ist) - Kemenkominfo Berbagi Kiat Aman Berselancar Internet di Gebyar Pasar Rakyat Tajinan Malang
Kemenkominfo bahas 'Kiat Aman Berselancar di Internet.' (ist)

Malang, SERU.co.id – Faktor keamanan digital menjadi persoalan paling utama para pengguna digital di dunia maya. Kurangnya pemahaman keamanan digital dan perlindungan data pribadi di dunia maya, dapat menggiring seseorang menjadi korban penipuan dan tindak kejahatan online (cyber crime). Lalu, apa saja kiat agar aman berselancar di internet?

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Komunitas UMKM Malang menggelar diskusi luring (offline) bertajuk ”Kiat-kiat Aman Berselancar di Internet.” Bertempat di Lapangan Desa Tajinan, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (26/7/2023) pukul 16.00.

Bacaan Lainnya

”Diskusi literasi digital masuk desa ini digelar gratis dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/DaftarKabMalang2607. Peserta akan mendapat e-sertifikat, juga hadiah e-money senilai Rp 1 juta untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo, dalam rilis kepada SERU.co.id, Selasa (25/7/2023).

Kemenkominfo akan menghadirkan tiga narasumber. Mereka adalah model sekaligus kreator konten Wiekalyana Sotya Perdana, Mom Influencer Novindah Sochmariyanti, dan penyiar radio Danin Sibilo, serta Muhammad Naufal selaku moderator.

Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan, menjaga keamanan data pribadi sangat penting dilakukan agar Anda terhindar dari berbagai ancaman yang mungkin terjadi di dunia maya. Misalnya, perundungan daring hingga penipuan dan penyalahgunaan data pribadi oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

”Kiat aman berselancar di internet, antara lain: ganti kata sandi secara berkala, langganan notifikasi tentang kebocoran data akun, gunakan VPN (Virtual Private Network). Transfer dokumen ke tempat yang aman, dan pelajari lebih lanjut tentang hobi anak di internet,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.

Dari lima kiat tersebut, lanjut Kemenkominfo, kiat penggunaan VPN barangkali layanan yang jarang digunakan. Padahal, dengan layanan VPN memungkinkan penggunanya bisa mengakses situs secara pribadi melalui server jaringan lain.

”VPN bisa menghubungkan komputer atau telepon genggam ke perangkat lain di tempat yang berbeda, sehingga Anda bisa mengakses internet menggunakan koneksinya,” imbuh Kemenkominfo.

Selain diskusi yang digelar ”chip in” di gelaran Gebyar Pasar Rakyat menyambut 1 Muharam 1445 Hijriah dan acara bersih desa itu, acara ini juga akan dimeriahkan dengan pertunjukan seni, bazar murah UMKM, dan seni hiburan lainnya. Literasi digital di tengah hajatan pasar rakyat dan bersih desa itu, diharapkan mampu meningkatkan pemahaman terkait keamanan digital.

Untuk diketahui, diskusi literasi digital pada lingkup komunitas merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD). IMCD diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.

Tahun ini, program IMCD menargetkan 5,5 juta warga masyarakat sebagai peserta, utamanya mereka yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.

Program #literasidigitalkominfo tersebut tahun ini dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 18 mitra jejaring, program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id. (*/rhd)

disclaimer

Pos terkait