Malang, SERU.co.id – Di hari keempat proses pencarian ketiga korban terseret ombak di pantai Jembatan Panjang, Desa Sunberbening, Kecamatan Batur, Kabupaten Malang mulai menemukan titik terang. Tim SAR gabungan menemukan sebuah paddle board (dayung dan papan selancar, red) yang diduga dipakai kedua korban Ana Brieva Ramirez dan Jana Olivia Soland.
Komandan Tim Basarnas Surabaya, Muhamad Hariyadi mengatakan, bangkai paddle board tersebut ditemukan tim SAR gabungan di area Pantai Babakan, Kecamatan Donomulyo.
“Paddle board ini diketemukan tim SAR gabungan di pantai Babakan, Kecamatan Donomulyo. Berjarak sekitar delapan kilometer dari titik kejadian,” seru Hariyadi, Selasa (11/7/2023).
Hariyadi menerangkan, satu paddle board yang mereka temukan ini diduga digunakan oleh kedua korban saat melakukan seluncur. Hingga akhirnya terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, Sabtu (8/7/2023) pagi lalu.
Diberitakan sebelumnya, dikabarkan hilang lima orang wisatawan yakni Ana Berive Ramirez (24), warga negara asing (WNA) asal Spanyol, Jana Olivia Soland (24) WNA dari Swiss. Kemudian Tour Leader Ciliwung Camp, Bayu (40), warga Kedungkandang, Kota Malang, Supadri alias Pendik, warga Tajinan, Kabupaten Malang dan I Made Indraprasta (43), warga Lowokwaru, Kota Malang.
Dimana para rombongan dari Universitas Berawijaya (UB) Malang sebanyak 29 orang, telah berkunjung di Pantai Jembatan Panjang sejak, Jumat (7/7/2023) sore. Kemudian keesokan hari delapan orang dari rombongan itu termasuk Ana dan Jana memutuskan untuk berenang. Namun ombak tiba-tiba menerjang mereka, hingga Jana serta Ana tak bisa menepi dan terdampar di pulau kecil.
Melihat hal tersebut, Bayu, Pendik dan Made berusaha menolong mereka, namun ombak besar justru menghantam mereka dan hilang hingga saat ini.
Malam harinya, Pendik ditemukan dalam keadaan selamat setelah terombang-ambing di tengah lautan, Sabtu (8/7/2023) malam. Selanjutnya WNA Ana juga ditemukan selamat di area pantai Kecamatan Donomulyo, Minggu (9/7/2023) pagi.
Namun hingga saat ini tiga korban atas nama Jana, Made dan Bayu masih belum diketemukan. (wul/rhd)