Tren Baru, Travel Photography Lengkapi Perjalanan Wisata

Salah satu aktifitas Travel Photography di obyek wisata. (dik) - Tren Baru, Travel Photography Lengkapi Perjalanan Wisata
Salah satu aktifitas Travel Photography di obyek wisata. (dik)

Batu, SERU.co.id – Selama ini mungkin kita hanya mengenal istilah studio photography, wedding photography ataupun under water Photography saja. Namun ada satu istilah yang sedang trending saat ini yaitu Travel Photography.

Travel Photography bisa berarti kegiatan mendokumentasikan sebuah perjalanan wisata yang dilakukan oleh sebuah grup wisata. Seorang fotografer bertugas untuk mengambil foto-foto perjalanan wisata untuk mendapatkan momen terbaik di setiap waktu perjalanan. Pekerjaan ini bisa dilakukan oleh fotografer yang merupakan karyawan travel maupun tenaga fotografer freelance yang bisa disewa.

Owner 605 Visual Project, sebuah perusahaan di bidang event organizer di kawasan Malang, Eliya Kurniawati, mengaku permintaan Travel Photography di tempatnya semakin meningkat. Selain kliennya meminta untuk menata kegiatan yang berkaitan dengan Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition (MICE), tidak ketinggalan melibatkan travel photography. Kliennya meminta agar seluruh rangkaian kegiatan juga terdokumentasi dengan baik.

“Instansi atau perusahaan pastinya butuh dokumentasi kegiatan sebagai laporan program yang dijalankan. Tidak jarang juga yang sekaligus minta dibuatkan video dokumentasi perjalanan, tidak hanya sekedar foto,” serunya.

Menyikapi tren travel photography yang meningkat ini, Ketua Komunitas Fotografi Indonesia (KFI) wilayah Batu, Santoso Wardoyo turut bersenang hati. Ia mengatakan, travel photography ini bisa menjadi sebuah ladang pekerjaan bagi para fotografer muda untuk berkreasi dan bekerja. Untuk itu ia berharap para pelaku biro perjalanan juga memanfaatkan jasa travel photography untuk melengkapi perjalanan wisatanya.

“Fotografer yang turut dalam perjalanan wisata bisa mengarahkan pose atau gaya dari para peserta wisata untuk mendapatkan foto yang menarik,” imbuhnya.

Santoso, sapaannya berharap, para fotografer yang biasa ikut dalam rombongan perjalanan wisata, juga bisa bergabung di KFI. Sehingga antar fotografer travelling ini bisa saling bertukar pengalaman dan mengasah kemampuan di bidang fotografi. Dirinya pun membuka peluang bagi siapa saja pecinta fotografi di wilayah Batu untuk bergabung. (dik/ono)

disclaimer

Pos terkait