Libur Panjang Idul Adha, Pengunjung Gunung Bromo Tembus 10.142 Wisatawan

Antrian jeep dan kendaraan wisatawan Gunung Bromo. (ist) - Libur Panjang Idul Adha, Pengunjung Gunung Bromo Tembus 10.142 Wisatawan
Antrian jeep dan kendaraan wisatawan Gunung Bromo. (ist)

Malang, SERU.co.id – Para wisatawan lokal maupun mancanegara serbu wisata alam Gunung Bromo selama libur panjang Idul Adha tahun 2023 ini. Tercatat 10.142 wisatawan yang berkunjung ke wisata gunung aktif yang dikelola oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) tersebut.

Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha BB-TNBTS, Septi Eka Wardhani mengatakan, tak hanya wisatawan domestik. Wisatawan mancanegara juga turut memadati area Gunung Bromo dan Ranu Regulo.

Bacaan Lainnya

“Pada masa Liburan Idul Adha 1444 H, tanggal 28 Juni 2023 hingga 2 Juli 2023, tercatat 10.142 pengunjung. Dengan rincian 10.020 pengunjung domestik dan 122 pengunjung mancanegara Kawasan Wisata Bromo dan Ranu Pane-Ranu Regulo,” seru Septi Eka Wardhani, Senin (3/7/2023) siang.

Septi menyebut, puncak lonjakan wisatawan mencapai 2.751 orang terjadi pada Minggu (2/7/2023) kemarin. Selama libur panjang dari pintu masuk Kabupaten Malang atau Coban Trisula merupakan akses terbanyak dilewati wisatawan. Tercatat mencapai 3.644 pengunjung.

Sedangkan pintu masuk Cemorolawang, Kabupaten Ponorogo mencapai 2.808 wisatawan, kemudian disusul Wonokitri, Kabupaten Pasuruan sebanyak 2.586. Dan via Seduro, Kabupaten Lumajang dengan total 1.104 orang.

“Untuk jumlah terbanyak wisatawan hari Minggu kemarin 2 Juli dengan kuota maksimal 2.751 orang per hari,” terang Septi.

Dalam pelaksanaan pengamanan, para petugas TNBTS melakukan sinergitas dengan penggandeng pemerintah daerah, pihak Kepolisian dan TNI.

“Kami melaksanakan pengamanan terpadu bersama Aparat TNI-Polri, pemerintah daerah. Serta mitra TNBTS untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas kunjungan dan kenyamanan pengunjung di Kawasan Bromo. Arus lalu lintas selama liburan Idul Adha 1444 H terpantau padat dan masih bisa terkendali,” jelasnya.

Septi juga menuturkan, untuk status aktivitas Gunung Bromo saat ini waspada level dua, sehingga pengunjung dihimbau tidak melakukan pendakian ke kawah gunung. Serta tidak melakukan aktivitas wisata pada radius satu kilometer dari kawah aktif Bromo.

Selain itu, dirinya berpesan untuk semua masyarakat termasuk pengunjung TNBTS, agar ikut serta melestarikan dan menjaga kawasa konservasi lingkungan. Serta tidak membuang sampah sembarangan di lingkungan konservasi. (wul/rhd)

Pos terkait