Malang, SERU.co.id – Penyebab kecelakaan maut adu banteng mobil versus 2 motor di Jalan Raya Pakis, Desa Pakiskembar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Kamis (29/6/2023) pukul 14.40. Diduga lantaran sopir mobil APV nomor polisi N-1608-GS, yakni Tommy Hermawan, mengemudikan mobilnya dalam keadaan mengantuk. Hingga melaju ke arah yang berlawanan dan keluar jalur, menabrak dua motor dan mengakibatkan dua korban meninggal dunia di TKP.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung menerangkan, saat kejadian Tommy Hermawan yang melaju dari arah Barat menuju Timur menyetir dengan kecepatan sedang. Namun saat di TKP, sopir diduga mengantuk mengakibatkan kendaraannya lepas kendali, sehingga melaju di jalur berlawanan.
“Dari Barat ke Timur, dengan kecepatan sedang, sesampainya di TKP lepas kendali diduga pengemudi mengantuk. Sehingga berjalan di lajur berlawanan arah,” seru AKP Agnis, kepada awak media.
Nahasnya saat mobil tersebut hilang kendali dan melaju ke arah berlawanan dari Timur ke Barat. Melaju sebuah sepeda motor Scoopy nomor polisi N-3685-EBZ yang dikendarai Anisa Ftriani (19), tengah membonceng Desy Ayu Novita Sari (7) dan Suciani (39). Ketiganya merupakan warga Desa Slamparejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Tak berhenti disitu, kendaraan terus maju dan menabrak kendaraan Jupiter Z bernomor polisi N-3830-ECL. Dikemudikan Asnawi (36) dan membonceng Ayra Asbiya Novianasari (5), warga Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
“Karena jarak sudah dekat, sehingga terjadi tabrak depan,” jelas Agnis.
Dari peristiwa tersebut menbuat pengendara Scoopy, yakni Anisa Fitria dan seorang bocah Desy Ayu Novita Sari mengalami luka cukup parah di bagian kepala. Hingga mengakibatkan dua korban malang itu meninggal dunia seketika di TKP.
“Mengalami luka pada kepala dan meninggal dunia di TKP. Selanjutnya dievakuasi ke RSSA Kota Malang,” timpalnya.
Sementara korban Suciani, Asnawi dan balita Ayra Sabiya Noviasari mengalami luka-luka dan dirawat di Puskesmas Pakis.
Dari indisen itu, nampak ketiga kendaraan mengalami rusak berat. Satu mobil APV ringsek di bagian depan dan dua sepeda motor rusak hingga tak berbentuk. (wul/rhd)
