Batu, SERU.co.id – Berada Wisata Bukit Bintang, sebuah obyek wisata nongkrong sambil ngopi yang terletak di Jalan Sultan Agung Nomor, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu. Wisata dengan vibes suasana romantis ini kian digemari oleh kalangan muda termasuk yang sedang dimabuk cinta.
Dinamakan Bukit Bintang, karena pengunjung yang datang ke tempat ini serasa melihat taburan bintang yang gemerlapan tanpa harus mendongakkan kepala ke atas langit. Ribuan lampu yang menyala dari pusat Kota Batu, bak taburan bintang yang memanjakan mata. Pengunjung pun tak perlu bingung bila ingin mencari camilan atau minuman karena banyaknya pedagang yang berjualan di tepi jalan.
Baca juga: Tahura Raden Soerjo Buka Peluang Kerja Sama Pengembangan Wisata di Kawasannya
Hendro, salah seorang pedagang di area Kawasan Bukit Bintang mengaku wisata Bukit Bintang tak pernah sepi dari pengunjung. Terutama di saat weekend, area parkir akan dipenuhi dengan kendaraan roda dua. Sementara pada saat weekday (Senin-Kamis), parkiran biasa ditempati oleh mobil dan motor.
“Hari Jumat itu lebih ramai, apalagi Sabtu. Kebanyakan yang datang memang sepertinya pasangan muda mudi. Tapi tidak sedikit juga yang datang bersama anak atau bestienya,” serunya.
Datang ke Bukit Bintang, pengunjung tidak dikenai tiket khusus. Cukup membayar biaya parkir kendaraan Rp3.000 untuk satu sepeda motor. Petugas yang menjaga parkir juga menyewakan karpet untuk digelar sebagai alas duduk di atas rumput.
Baca juga: Musim Kemarau, Petani Apel Batu Optimis Hasil Panen Jauh Lebih Baik
“Disini ada sekitar enam kafe di dalam Bukit Berbintang yang konsepnya mobile kafe atau bukan bangunan permanen,” terangnya.
Sementara itu, Hendri, salah seorang pengunjung yang datang dari Sidoarjo mengaku, suka datang ke tempat yang serupa dengan konsep Bukit Bintang. Selain hawanya yang dingin, pemandangannya membuat kepenatan selepas kerja langsung hilang. Ia pun mengaku sering datang ke Kota Batu untuk menjumpai sahabat-sahabat sebangku kuliahannya
“Disini kumpul bareng teman-teman waktu masih Kuliah di Malang. Gratis cuma bayar parkir sama njajannya,” pungkasnya. (dik//mzm)