Bangkalan, SERU.co.id – Membanggakan, itulah yang disampaikan oleh Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Dr. Syafi’, S.H., M.H. kepada 13 kelompok Mahasiswa UTM yang berhasil meraih pendanaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2023.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa UTM berkompetisi dengan berbagai perguruan tinggi baik negeri dan swasta dari seluruh Indonesia. Kegiatan kewirausahaan terbesar nasional yang memiliki 6 kategori bisnis ini melewati sistem penilaian yang ketat dan melibatkan Reviewer Nasional berpengalaman dalam bidang Kewirausahaan.
“Alhamdulillah, tahun ini UTM berhasil meloloskan 13 kelompok dalam kegiatan P2MW. Kami dari Pimpinan Universitas mengucapkan selamat kepada semua kelompok yang sudah dinyatakan lolos pendanaan, yang belum lolos masih banyak kegiatan kewirausahaan lain untuk bisa diikuti, kami siap memfasilitasi,” seru Dr. Syafi’ ketika ditemui di Kampus UTM.
Wakil Rektor UTM Bidang Kemahasiswa Surokim, M.Si juga menyampaikan apresiasi kepada semua kelompok yang berhasil lolos seleksi nasional dan dinai dalam kegiatan P2MW tahun ini.
“Selamat kepada mahasiswa UTM yang sudah berhasil lolos kompetisi sekaligus ajang kewirausahaan bergengsi nasional ini, kami dari bidang kemahasiswaan akan memberikan fasilitas yang maksimal agar dapat membantu minat-bakat kewirausahaan teman-teman mahasiswa,” jelasnya.
Pada kesempatan lainnya Dr. Mardiyah Hayati selaku Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan/Inkubator Bisnis mengucapkan syukur atas lolosnya 13 kelompok Mahasiswa UTM dalam ajang P2MW.
“Alhamdulillah, tahun ini kita mencetak rekor dengan lolosnya 13 kelompok, ini merupakan kesempatan bagi kampus UTM untuk terus meningkatkan kapasitas kewirausahaan mahasiswa. Dalam rangkaian kegiatan P2MW selanjutnya, kami dari Manajemen Peguruan Tinggi (Inkubator Bisnis) akan memberikan fasilitas pendampingan dan mentoring kepada semua kelompok dan menyiapkan mentor berpengalaman agar bisnis teman-teman mahasiswa nantinya dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan,” tambahnya.
Berikut adalah 13 kelompok mahasiswa UTM yang didanai dalam kegiatan P2MW tahun 2023:
- SUBIU (Makanan dan minuman)
- Breadthins Thin Brownie Sukun (Makanan dan minuman)
- EasyRent (Jasa dan Perdagangan)
- Inovasi Jasa Printing (Jasa dan Perdagangan)
- BRIKETNESIA (Manufaktur dan Teknologi Terapan)
- Angkut Limbah (Manufaktur dan Teknologi Terapan)
- KARYA KAYU GALLERY (Industri Kreatif, Seni, Budaya, dan Pariwisata)
- Omah Keset (Industri Kreatif, Seni, Budaya, dan Pariwisata)
- PUKSANG Pupuk Organik Kulit Pisang (Budidaya)
- OR.SPICE (Budidaya)
- Tsuna.id (Bisnis Digital)
- Pertemanan Sejiwa (Bisnis Digital)
- OPER OJEK PEREMPUAN (Bisnis Digital)
Dalam kegiatan P2MW tahun 2023 ini, M. Latif, MT yang ditunjuk sebagai ketua pelaksana memberikan laporan terkait 13 kelompok mahasiswa UTM yang lolos bantuan pendanaan P2MW.
“Tahun ini dari 13 kelompok mahasiswa UTM, total nantinya ada 50 mahasiswa yang terlibat, jumlah ini melonjak 60% dari tahun sebelumnya, tentu saja ini sebuah rekor dan prestasi yang luar biasa,” serunya. (*/ono)
