Malang, SERU.co.id – Tiga pemenang Pos Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) dari tingkat kelurahan di Kota Malang menerima trofi penghargaan dari Kapolresta Malang Kota dan Wali Kota Malang, Rabu (21/6/2023) pagi. Nantinya, ketiga pemenang tersebut sekaligus menjadi nominasi untuk menuju perlombaan di tingkat nasional.
Kegiatan ini tak lepas dari serangkaian kemeriahan acara HUT ke-77 Bhayangkara. Sehingga segala bentuk mitigasi keamanan di lingkungan masyarakat yang diperkuat melalui sistem keamanan lingkungan (Siskamling).
“Mohon doanya, dari pak Wali Kota, ketua Dewan, pak Dandim, seluruh masyarakat untuk bisa kembali kita menggugah, mengaktifkan, karena keberadaan Pam swakarsa ini bermanfaat bagi kampung ataupun wilayah sekitar kita sendiri,” seru Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto.
Baca juga: Sambut Hari Bayangkara ke-77 Tahun, Polresta Malang Bedah Rumah Warga dan Tempat Ibadah
Budi Hermanto menegaskan, manfaat dari keberadaan Pos Satkamling yang telah terbentuk harus benar-benar bisa dirasakan masyarakat. Termasuk kemampuannya dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat.
“Ya bagaimana keaktifan maupun manfaat dari Kamtib ini bisa dirasakan oleh masyarakat. Artinya jika ada persoalan-persoalan di masyarakat bisa diselesaikan dengan baik,” imbuhnya.
Sementara, Wali Kota Malang, Sutiaji menegaskan, keberadaan Satkamling di wilayah Kota Malang menjadi cerminan bersama bahwa pengamanan lingkungan tidak hanya menjadi tugas kepolisian. Masyarakat harus secara langsung turut terlibat.
“Ini semakin mentasbihkan bahwa yang namanya tugas mengamankan wilayah bukan hanya tugas Polri saja. Menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah adalah tugas kita semua,” ujar Sutiaji.
Di bidang mitigasi keamanan, wilayah Kota Malang sebelumnya telah memiliki reputasi yang gemilang. Salah satunya sebagai pemrakarsa Kelurahan Tangguh dan RW Tangguh.
Baca juga: Polresta Malang Kota Terima Sembilan LP Kasus ATG Wahyu Kenzo
“Terlebih Kota Malang kan menjadi pemrakarsa kelurahan tangguh, RW tangguh. Di sana ada tangguh keamanan. Gunanya, kalau tangguh keamanan itu, keamanan yang ini hanya bagian. Termasuk menangkal berita hoaks kan tangguh keamanan,” jelas Sutiaji.
Menurut Wali Kota Sutiaji, banyak hal yang menjadi mampu diantisipasi dengan terbentuknya Kelurahan Tangguh. Mulai dari pencegahan tindakan kriminalitas hingga adanya mitigasi atas tindakan-tindakan radikalisasi yang mungkin bisa terjadi di wilayah Kota Malang.
“Maka ini harus dikuatkan, mitigasi supaya bagaimana di daerah tidak terjadi kekacauan,” tandasnya.
Para penerima trofi penghargaan yang dilakukan di halaman Polresta Malang Kota diantaranya adalah dari Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, mendapat Juara 1. Sedangkan Juara 2 diraih Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru dan Juara 3 diraih Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing.
Sementara itu, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Kav Heru Wibowo Sofa SH MHan mengapresiasi keberadaan Satkamling sebagai satuan pengamanan swakarsa. Membantu Polri dalam penyelenggaraan keamanan dan ketertiban.
“Diharapkan satkamling bisa menjaga lingkungan dan wilayah masing-masing. Serta menjadi polisi bagi diri sendiri dalam memberi pengayoman, perlindungan, keamanan di wilayahnya. Sehingga dapat meminimalisir tindakan kriminal,” tandasnya. (jup/mzm)
