Batu, SERU.co.id – Sebanyak 285 Riders Push Bike se-Indonesia akan turut meramaikan kegiatan Push Bike Fun Race Kota Batu, Minggu (18/6/2023). Kegiatan ini akan berlangsung di halaman parkir Timur Balai Kota Among Tani, Jalan Panglima Sudirman 507 Batu.
Panitia Push Bike Fun Race sekaligus pelatih dari SCR Kid Pushbike Academy Kota Batu, Ifan, mengatakan kejuaraan ini diikuti dari berbagai daerah. Selain itu dari Pulau Jawa sendiri, ada peserta dari Propinsi Kalimantan dan Bali. Sebanyak 11 kategori kejuaraan yang akan diperlombakan dalam kegiatan ini.
“Peserta terbanyak untuk Boys 2018 Class, artinya untuk kelas anak laki-laki yang lahir pada tahun 2018,” serunya.
Ivan mengatakan, olahraga bersepeda yang masuk dalam naungan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Kota Batu. Antara lain adalah penggunaan Parkir Timur Balai Kota Among Tani Pemkot Batu yang dimanfaatkan sebagai tempat perlombaan. Selain itu panitia juga didukung oleh Indonesia Cycling Federation untuk menyebarluaskan kegiatan ke berbagai daerah.
“Kami berharap event ini juga akan meningkatkan kunjungan pariwisata di Kota Batu,” ujarnya.
Untuk mempersiapkan kejuaraan ini, Panitia telah menginformasikan regulasi yang wajib diikuti oleh peserta. Diantaranya adalah sepeda yang digunakan adalah sepeda Push Bike tanpa pedal dengan size 12 inch. Peserta juga tidak diperkenankan untuk memodifikasi sepeda baik rem lampu dan lain-lain yang bisa membahayakan rider lain maupun mengganggu konsentrasi raider lain.
“Riders yang mengalami gangguan teknis akan diberi kesempatan waktu maksimum 3 menit untuk memperbaiki. Apabila lebih dari itu dianggap tidak start tanpa terkecuali dan dikenakan poin tambahan jumlah starter +1,” ungkapnya.
Ifan menambahkan, sebelum kejuaraan berlangsung maka seluruh peserta akan mengikuti latihan resmi, kualifikasi, semifinal, final utama, final novice dan awarding. Peserta juga diharuskan mengikuti rundown yang sudah disiapkan panitia. Panitia juga memperkenalkan “Si Magi” sebagai ikon dari kejuaraan, terinspirasi oleh buah apel manalagi Kita Batu.
“Buah Apel mana lagi merupakan buah khas kota Batu yang rasanya manis dan segar tentunya ini merupakan penyemangat untuk para peserta yang bertanding di sejuknya kota wisata Batu,” pungkasnya. (dik/ono)