Malang, SERU.co.id – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tunas mengadakan kegiatan Mobile Sembako Tunas, yakni penjualan Sembako dengan harga yang lebih murah dari biasanya. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Kantor Lurah Bandungrejosari, Rabu (14/6/2023).
Mobile Sembako Tunas ini merupakan titik ketujuh yang diadakan oleh Perumda Tunas. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memotong jalur distribusi dan mengembalikan harga sembako ke harga normal agar tidak semakin melambung.
“Perumda Tunas merupakan anggota dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), sehingga setiap hari kami mengunjungi kelurahan-kelurahan. Kelurahan pertama yang kami kunjungi adalah Sukun karena kami berlokasi di Sukun dan Sukun juga memiliki padat penduduk, sehingga kami memulai dari Sukun,” seru Direktur Utama Perumda Tunas Kota Malang, Dodot Tri Widodo.
Ia menambahkan, dijualnya Sembako dengan harga murah diharapkan bisa menekan harga di tingkat toko kelontong. Sehingga harga yang didapat masyarakat sesuai dengan harga pada umumnya.
“Harga minyak goreng yang kami tawarkan adalah Rp13.500, yang disubsidi oleh pemerintah. Harga eceran tertinggi (HET) sebenarnya adalah Rp14.000, namun di pasar biasanya dijual dengan harga Rp14.000 atau Rp15.000 karena barangnya langka. Oleh karena itu, kami menjual dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan yang lain,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Dodot Tri Widodo menyatakan, yang menjadi target pembeli adalah masyarakat setempat. Mereka juga tidak dibatasi harus membeli seberapa banyak. Karena tujuannya memang membantu masyarakat agar mampu membeli kebutuhan dasar sehari-hari.
“Pembelian Sembako pada kegiatan ini tidak dibatasi, karena kami juga bekerja sama dengan agen penjualan,” ujar Dodot.
Masyarakat Kota Malang sangat antusias dengan adanya penjualan Sembako murah yang diselenggarakan oleh Perumda Tunas Kota Malang. Bahkan, sejak pagi, masyarakat sudah antri untuk mendapatkan sembako di halaman depan Kantor Lurah Bandungrejosari.
Salah satu pembeli, Rini mengungkapkan, Sembako yang dijual terbukti memiliki harga lebih murah. Terutama Sembako beras dan minyak goreng yang sedang ia butuhkan.
“Harganya di sini lebih murah dengan selisih Rp1.500. Yang sedang dikeluhkan saat ini adalah harga beras. Namun, harga minyak sudah mulai turun,” ujar Rini.
Nantinya, dalam sebulan ke depan, Perumda Tunas setiap hari akan menjadwalkan untuk hadir di kelurahan-kelurahan lain di Kota Malang. Sedangkan jenis Sembako yang dijual dalam kegiatan Mobile Sembako Tunas antara lain beras, telur, gula, dan minyak goreng. (jup/mzm)
